Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Naik Bus Tingkat dari Jakarta ke Solo

Kompas.com - 12/09/2017, 12:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun 2016, pasar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Pulau Jawa kedatangan armada baru. PT Putera Mulya Sejahtera atau lebih dikenal sebagai PO Putera Mulya menghadirkan dua unit bus double decker. Inilah bus tingkat pertama yang beroperasi di Pulau Jawa.

Peluncuran bus double decker tersebut disambut baik oleh masyarakat, hingga dua unit bus yang sama ditambah lagi oleh PO Putera Mulya pada Juni 2017.

"Kami ingin transportasi bus tidak lagi dipandang sebelah mata. Pada saatnya nanti, ketika jalan tol sudah menghubungkan kota-kota di Indonesia, khususnya di Jawa, bus-bus semacam ini yang akan banyak dibutuhkan,” kata pimpinan PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (23/6/2017).

BACA: Ini Rute dan Tarif Bus Tingkat AKAP di Indonesia

Bus double decker PO Putera Mulya dioperasikan melalui rute Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri. Rute tersebut menurut Lesani dipilih karena selalu kembung, alis penuh penumpang. Bahkan Lesani menyebut sampai ada pelanggan fanatik.

Penasaran dengan bus double decker pertama di Pulau Jawa, KompasTravel mencoba melakukan perjalanan dari Jakarta ke Solo menumpang bus keluaran produsen Swedia yang disebut Scania K4101B Opticruise.

Elegant class di lantai satu bus double decker PO Putera Mulya.KOMPAS.com/ Lulu Cinantya Mahendra Elegant class di lantai satu bus double decker PO Putera Mulya.

Perjalanan KompasTravel dimulai pada 31 Agustus 2017, bertepatan dengan malam takbiran jelang Hari Raya Idul Adha.

Perjalanan dimulai dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Setelah berangkat, bus mengambil penumpang di agen bus yang terletak di Bekasi, kemudian melaju ke Solo. 

BACA: Bus Tingkat Antar Kota Antar Provinsi Semakin Diminati

Akibat jalan yang cukup padat, terutama saat keluar Jakarta, akhirnya perjalanan dari Jakarta ke Solo lewat jalur pantura ditempuh selama 12 jam.

KompasTravel berbincang dengan Agus (27), salah seorang penumpang yang sebelumnya pernah bepergian dengan bus double decker PO Putera Mulya. Ia mengatakan pernah menempuh perjalanan dari Bekasi ke Solo hanya dalam waktu sembilan jam.

Waktu perjalanan yang cukup panjang akhirnya saya manfaatkan untuk berisitirahat di bus eksklusif ini.

Bus tingkat baru dari PT Putera Mulya Sejahtera, melayani jurusan baru Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri. Di lantai atas tersedia 38 kursi, semuanya sudah dilengkapi sarana hiburan audio-video on demand.PT Putera Mulya Sejahtera Bus tingkat baru dari PT Putera Mulya Sejahtera, melayani jurusan baru Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri. Di lantai atas tersedia 38 kursi, semuanya sudah dilengkapi sarana hiburan audio-video on demand.

Bus double decker PO Putera Mulya memang dikhususkan untuk kelas eksekutif. Di lantai satu, yang diberi nama Elegant Class hanya tersedia enam kursi. Sedangkan di lantai dua, yang berkapasitas 38 kursi diberi nama First Executive Class.

Fasilitas yang disediakan antara lain pendingin yang dapat diatur, selimut, bantal, video dan audio on demand alias layar kecil di masing-masing kursi dipenuhi film dan lagu terkini. Tersedia pula dispenser air, ruang untuk merokok, dan tentunya toilet.

BACA: Bukan di Jawa, Ini Pelopor Bus Tingkat AKAP di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com