Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keragaman dan Kekayaan Indonesia Hadir di Paris

Kompas.com - 23/09/2017, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia yang kaya warna akan budaya, dan kulinernya menarik berbagai wisatawan mancanegara berkeinginan mengunjungi Indonesia.

Bagi yang sudah pernah ke Indonesia selalu ada kerinduan untuk kembali dan bagi yang belum pernah selalu antusias untuk menghadiri berbagai acara budaya yang diadakan.

Festival Couleurs d’Indonesie (FCI) untuk ketiga kalinya kembali hadir untuk mempromosikan akan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia pada 23-24 Sepetember 2017.

(BACA: 16 Bus Wonderful Indonesia Mondar-mandir di Paris)

Acara ini diselenggarakan oleh KBRI Paris diprakarsai oleh Duta Besar RI untuk Perancis, Hotmangaradja Pandjaitan, dengan ketua panitia acara Teuku Zulkaryadi. Acara ini dibantu oleh Indonesia Diaspora Network (IDN) Perancis yang ketuanya Nina Hanafi.

(BACA: Ondel-ondel ala Perancis, Seperti Apa Bentuknya?)

Acara ini diusulkan oleh Nina Hanafi agar Colours Of Indonesia dari Indonesia Diaspora Network Global dijadikan ajang tahunan di berbagai negara.

Boneka sigale-gale raksasa hendak dilarung di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (7/9/2014). 
KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Boneka sigale-gale raksasa hendak dilarung di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (7/9/2014).
Tema yang diusung pada tahun ini adalah keindahan Danau Toba. Sesuai dengan promosi wisata pemerintah Indonesia yang memperkenalkan "10 Bali Baru" sekaligus Danau Toba salah satu nominasi dari UNESCO Global Geopark.

(BACA: Liburan ke Danau Toba, Ini Kalender Pariwisata Sepanjang 2017)

Acara yang akan berlangsung di Pavillon Dauphine, Paris ini sesuai dengan nama dan temanya ingin memperkenalkan keragaman dan kekayaan Indonesia, lewat kesenian, kuliner, kerajinan tangan, alam ataupun peninggalan budaya seperti kain tradisional.

Melibatkan Diaspora Indonesia lewat penjualan makanan, hasil tangan atau kerajinan Indonesia, juga para seniman. Ada pula demo masak dan workshop dengan aroma bumbu-bumbu dapur oleh chef Ragil.

(BACA: Usai ke Raja Ampat, Ini Penuturan Perempuan Perancis...)

Untuk bazar kuliner, aneka selera Nusantara akan hadir seperti dari Palembang dengan pempeknya, Bali dengan nasi campur, Manado dengan rica-rica, Padang dengan sate dan soto padang, dan aneka jajan pasar.

Festival Couleurs d’Indonesie (FCI) untuk ketiga kalinya hadir di Perancis untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia pada 23-24 Sepetember 2017.Arsip Festival Couleurs d’Indonesie Festival Couleurs d’Indonesie (FCI) untuk ketiga kalinya hadir di Perancis untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia pada 23-24 Sepetember 2017.
Dari Sumatera Utara dengan Udang Arsik Andaliman dan Bebek Lempah Kulat Pelawan untuk acara Resepsi Diplomatik.

Salah satu peninggalan budaya Indonesia adalah kain tradisional yang nyaris terlupakan. Di acara ini akan dihadirkan lewat pameran kain dan peragaan busana karya Oscar Lawalatta.

Juga berbagai tarian dan musik tradisional akan hadir. Grup band jazz asal Indonesia akan hadir lewat kolaborasi instrumen modern dan tradisional.

Selain itu, di acara ini juga ingin mengangkat adanya kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Perancis lewat bussiness forum.

Nasi campur baliDok. Santika Depok Hotel Nasi campur bali
Tujuan dari acara ini untuk menujukkan potensi Indonesia di bidang pertanian dan perkebunan. Sekaligus ingin menunjukkan komitmen Indonesia akan pentingnya keseimbangan alam atau kelestarian.

Dan yang terpenting dari acara FCI ini mengajak, memperkenalkan betapa indah, luas, kayanya Indonesia. Pulau-pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke akan diperkenalkan kepada warga Perancis dan mancanegara lewat acara ini. (HELENE KOLOWAY, dari Paris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com