JAKARTA, KOMPAS.com – Ternyata selain gudeg, Yogyakarta juga menyuguhkan kuliner yang tak kalah nikmat. Salah satunya adalah Bakmi Jawa. Bakmi Jawa identik dengan hidangan mi kuning yang dimasak diatas arang api yang diberi tambahan berupa suwiran ayam kampung, sayur, dan telur.
Untuk rasa, tak usah diragukan. Proses memasak secara tradisional di atas tungku arang memberikan cita rasa khas gurih tersendiri untuk hidangan ini.
(Baca juga : Mengenal Bakmi Legendaris di Jakarta)
Nah, bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi mi Jawa tapi kebingungan, KompasTravel telah memilih 3 Bakmi Jawa yang wajib kamu cicipi saat berlibur ke Yogyakarta.
1. Bakmi Jawa Pak Pele
Beragam menu dapat anda nikmati di warung bakmi Pak Pele, seperti bakmi goreng, bakmi ‘godog’ (rebus), bakmi nyemek (kuahnya lebih sedikit dari bakmi rebus), nasi goreng, dan magelangan (nasi goreng yang dicampur bakmi).
(Baca juga : 13 Jenis Bakmi yang Berbeda di Satu Tempat, Pilih Mana?)
Sama seperti kebanyakan bakmi jawa, terdapat dua jenis bakmi yang tersedia yakni bakmi kuning dan bihun.
Untuk menu bakmi, baik godok maupun goreng, bakmi dimasak bersama dengan potongan daging ayam kampung, telur, irisan kol. Rasa gurih dari kaldu ayam yang digunakan dalam proses pemasakan menjadikan cita rasa bakmi Pak Pele semakin nikmat.
(Baca juga : Jalan-jalan ke Bantul? Cobalah Bakmi Karet dan Bakso Domba)
Untuk pilihan mi, pengunjung bisa memilih menggunakan bakmi kuning atau bihun dalam hidangan yang dipesan. Dalam penyajian biasa, bakmi jawa dimasak dengan campuran bakmi kuning dan bihun.
Lokasi bakmi jawa ini sangat mudah ditemui yakni di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai malam hari. Untuk harga, semua makanan yang ada di warung bakmi dikenakan biaya sebesar Rp 19.000.
2. Bakmi Mbah Wito
Berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Piyaman, Wonosari, Piyaman, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakmi satu ini dikenal sebagai langanan para pejabat.
Yang membuat bakmi ini digemari banyak pejabat adalah rasa gurihnya kaldu ayam yang menyiram mi. Kaldunya sendiri diketahui merupakan hasil dari empat ayam jawa pilihan yang direbus dengan seperempat kilogram udang basah dan seperempat kilogram gula batu.
Jika telah dimasak, butiran kecil telur yang belum bercangkang menambah gurih sekaligus mempertajam rasa kaldu. Resep bakmi jawa ini telah dipraktikkan Mbah Wito sejak zaman sebelum kemerdekaan.