Berlokasi tak jauh dari Nasi Liwet Bu Sri, ternyata terdapat Pak Citro yang menjual tahok. Tahok adalah camilan khas China yang mengenyangkan. Terbuat dari sari kacang kedelai dan disantap dengan air jahe gula.
Di banyak daerah, Tahok mungkin lebih dikenal sebagai nama kembang tahu. Pak Citro berjualan tahok dari tahun 1968, buka dari pukul 06.00 WIB dan biasa habis pukul 12.00 WIB. Satu mangkuk tahok beserta isinya dihargai Rp 6.000.
4. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Di warung Es Dawet Bu Dermi, Anda akan menemukan ramuan es dawet tradisional Solo yang turun-temurun tiga generasi.
Semangkuk es dawet Bu Demi berisikan ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula dan santan dengan tambahan es batu akan menyegarkan tenggorokan setelah berkeliling Pasar Gede.
Semangkuk es dawet dipatok harga sebesar Rp 8.000. Warung es dawet telashi Bu Dermi ini buka setiap hari hingga pukul 15.00 WIB.
5. Brambang Asem
Brambang Asem, makanan khas Solo yang mungkin sudah jarang Anda temui. Maka dari itu, sempatkan mencicipi hidangan ini jika mampir ke Solo. Kuliner Brambang Asem sendiri terdiri daun ubi dicampur sambal asam jawa yang terasa pedas dan manis.
Bagi Anda yang ingin mencicipi Brambang Asem, Anda cukup menuju penjual lenjongan yang berada di Pasar Gede. Selain itu, Brambang Asem juga masih bisa ditemui di Jageran, daerah kebalen. Seporsi Brambang Asem Yu Sum dijual seharga Rp 4.000 mulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB.
6. Lenjongan
Lenjongan adalah hidangan khas kota Solo yang terkenal sejak zaman penjajahan. Lenjongan umumnya cocok disantap sebagai sarapan pagi.
Yu Sum menjual lenjongan di Pasar Gede dari pukul 07.00 - 14.00 WIB. Seporsi lenjongan dengan aneka pilihan isi ditawarkan dengan harga Rp 4.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.