Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Penting Sebelum Liburan ke Desa Wisata Nglinggo Kulon Progo

Kompas.com - 08/11/2017, 16:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KULONPROGO, KOMPAS.comDesa Wisata Nglinggo merupakan salah satu tempat wisata yang berada di dataran tinggi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana terdapat beberapa obyek wisata yang bisa Anda datangi dan juga menikmati panorama alam yang indah.

Beberapa atraksi wisata yang bisa ditemukan yaitu Bukit Ngisis, kebun teh dan kopi, hutan pinus, wisata trekking, paket off road. Selain itu, Anda juga bisa ikut warga di sana membuat gula aren, memetik teh dan kopi, hingga ikut latihan menari kesenian Lengger Tapeng.

(Baca juga : 5 Tempat Instagramable di Kulon Progo, Cocok Buat Anak Zaman Now )

Untuk sampai di sana, membutuhkan waktu tempuh selama kurang lebih 1,5 jam dari pusat Kota Yogyakarta. Selepas dari hiruk pikuk jalan raya, Anda akan menemukan jalan yang berkelok-kelok dan tanjakan maupun turunan yang cukup terjal.

Ketika Anda berniat untuk pergi ke desa wisata ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Berikut tips-tips penting yang diberikan Pemilik Rimbono Homestay sekaligus pemilik paket wisata berkeliling naik Jeep, Melky.

Menelusuri Desa Wisata Nglinggo menggunakan jeep di Jalur Bedah Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Menelusuri Desa Wisata Nglinggo menggunakan jeep di Jalur Bedah Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).

1. Hubungi Warga Setempat

Sebelum hendak berangkat ke Desa Wisata Nglinggo, Melky menyarankan untuk menghubungi pihak pengelola desa wisata ataupun warga di sana. Tujuannya adalah agar wisatawan bisa diberikan arahan yang benar atau diberikan peta lokasi Desa Wisata Nglinggo.

“Utamanya kalau yang mau datang ke sini nggak usah ikuti GPS, karena bisa-bisa nyasar, sudah banyak kejadiannya. Kalau bisa hubungi kami dulu,” kata Melky.

(Baca juga : Antisipasi Kunjungan Wisatawan, Kulon Progo Siapkan Homestay dan Hotel )

Anda pun bisa menghubungi Pengelola Desa Wisata Nglinggo sekaligus kepala dukuh di sana. Kontak yang bisa dihubungi yaitu Teguh Kumoro di nomor 0828274109 atau Melky di nomor 082226228323.

Hutan pinus Desa Wisata Nglinggo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Hutan pinus Desa Wisata Nglinggo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).
2. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Baik

Melky menyarankan agar para wisatawan mengecek ulang kendaraannya sebelum berangkat. Ini adalah salah satu persiapan untuk menghadapi rute jalan menuju Desa Wisata Nglinggo.

“Jalanannya kan menanjak, kalau bisa disiapkan, dan jangan ragu saat berkendara. Kalau pun ragu bisa segera hubungi kami, dan dijemput di Pasar Plono,” jelas Melky.

Salah satu homestay yang ada di Desa Wisata Nglinggo yaitu Rimbono Homestay, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Salah satu homestay yang ada di Desa Wisata Nglinggo yaitu Rimbono Homestay, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).

3. Hindari Keberangkatan Sekitar Jam 7 Malam

Selain kendaraan, ternyata Anda juga harus memerhatikan cuaca yang ada. Sebab, saat KompasTravel melintas di jalan menuju Nglinggo, keadaan jalan cukup kecil, bahkan penerangannya pun masih kurang.

(Baca juga : Inilah Spot Foto Terbaru dan Gratis di Kalibiru )

Melky mengatakan, sebaiknya wisatawan tidak berada di jalan pada saat pukul 19.00 WIB. Sebab, di waktu tersebut biasanya kabut turun lebih tebal sehingga membuat jarak pandang lebih kabur.

Melky menyarankan sebelum jam 19.00 WIB, Anda sudah sampai di Nglinggo. Ia memberikan pilihan untuk memilih keberangkatan setelah pukul 20.00 WIB.

Menelusuri Desa Wisata Nglinggo menggunakan mobil Sport Utility Vehicle di Jalur Bedah Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Menelusuri Desa Wisata Nglinggo menggunakan mobil Sport Utility Vehicle di Jalur Bedah Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017).
4. Bawa Pakaian Hangat

Karena letaknya berada di dataran tinggi, tentunya udara di sana cukup dingin. Apabila Anda menginap, biasanya homestay akan memberikan fasilitas selimut. Namun, kata Melky, agar tubuh lebih hangat, sebaiknya wisatawan membawa jaket untuk dipakai saat udara lebih dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com