Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedapnya 6 Kuliner yang Harus Anda Coba di Ambon, Maluku

Kompas.com - 16/11/2017, 20:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Cobalah Anda berkunjung ke pantai-pantai di sekitar Pulau Ambon dan sambangi restoran-restorannya. Di sana ada beragam hidangan laut yang bisa dicicipi.

Aneka hidangan laut ini tak hanya digoreng atau dibakar, tetapi diolah dengan bumbu yang menggunakan beragam rempah. Selain makanan laut, hutan Maluku yang masih terjaga pun menjamin pasokan bahan makanan nabati. Seperti sagu, umbi-umbian, juga kenari yang menjadi ciri khas masakan Ambon.

Ragam kekayaan kuliner Maluku inilah yang harus Anda coba khususnya yang ada di Pulau Ambon. Berikut KompasTravel rangkum enam kuliner yang harus Anda coba saat berkunjung ke Ambon, Maluku.

Papeda yang dihidangkan bersama ikan kuah kuning, di resto Dua Ikan, Ambon,  Maluku. KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Papeda yang dihidangkan bersama ikan kuah kuning, di resto Dua Ikan, Ambon, Maluku.

1. Ikan kuah kuning dengan papeda

Ini dia hidangan paling terkenal dan paling direkomendasikan bagi wisatawan yang mengunjungi Ambon atau Kepulauan Maluku.

Kenyalnya papeda dengan rendaman kuah kuning dan ikan kakap yang segar pasti menggoda siapapun yang melihatnya.

Baca juga : Wajib Coba! Gurihnya Papeda Ikan Kuah Kuning Ambon yang Buat Penasaran

Sepintas kuah kuning di sini terlihat sama dengan kuah ikan asam atau pindang serani. Namun setelah dicecap, Anda akan merasakan sensasi yang beda karena menggunakan biji kenari.

Hidangan ini cukup mudah ditemui di beberapa resto yang menyajikan hidangan seafood khas Maluku. Salah satunya di RM Dua Ikan di Jalan Wolter Monginsidi No 1, Lateri, Baguala, Kota Ambon.

Kerang atau bia yang diolah dengan racikan rempah khas Maluku, bernama rwbia. Dapat ditemukan di beberapa daerah pesisir Ambon.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kerang atau bia yang diolah dengan racikan rempah khas Maluku, bernama rwbia. Dapat ditemukan di beberapa daerah pesisir Ambon.

2. Rwbia yang tak kalah dengan rendang

Rwbia ini ialah hidangan berbahan dasar bia atau kerang. Kerang yang digunakan berbagai macam jenisnya, tergantung stok jenis kerang yang ditemukan di lokasi tersebut.

Bia tersebut dimasak dengan bumbu yang kaya akan rempah. Rempah terdiri dari aneka bawang, kelapa sangrai, santan, gula aren, jintan, kunyit, dan lainnya.

Soal rasa, jangan ditanya. Kenyalnya kerang berpadu dengan rempah yang gurih dan sedikit pedas dari rempah. Dengan proses masak yang cukup lama, sepertinya tidak berlebihan jika hidangan ini tak kalah dengan rendang minang.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa berkunjung ke resto dekat pantai hingga pasar tradisional yang ada di pesisir. Salah satunya adalah sentra kuliner di Pantai Natsepa, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Salah satu jenis kue kenari yang terdiri dari sagu, keju, dan potongan kenari di dalamnya.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Salah satu jenis kue kenari yang terdiri dari sagu, keju, dan potongan kenari di dalamnya.

3. Kue kenari

Kaya akan kenari membuat ragam hidangan khas Maluku terkenal unik. Mulai dari kopi, sayuran, ikan, hingga kue menggunakan kenari. Ragam kue nikmat yang menggunakan biji kenari ialah bolu kenari, sagu kenari, bagea kenari, dan masih banyak lagi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com