Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Hits! Cheese Tea dari Thailand Hadir di Jakarta

Kompas.com - 17/11/2017, 19:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Minuman teh asal Thailand belakangan tengah digemari, terutama oleh kaum milenial di Indonesia. Jangan mengaku pecinta teh bila belum mencicipi varian unik satu ini.

Salah satu minuman terkenal asal Thailand berlabel Kamu Tea kini hadir di Indonesia. Salah satu gerainya berlokasi di Mall Aeon Cakung Jakarta Timur, lantai Ground Floor.

Kamu Tea menyuguhkan aneka minuman antara lain Milk Tea, Thai Tea, Matcha, Fruit Tea atau Fresh Tea, Coffee, Cocoa & Milk, juga Cheese Tea.

“Di gerai kami memang best seller-nya itu cheese tea. Pilihannya Matcha Cheese Tea, Houjicha Cheese Tea, Passion Fruit Cheese Tea, dan Dark Cocoa Cheese Tea,” kata Supervisor Kamu Tea Aeon Jakarta Garden City, Abdulatif, saat ditemui KompasTravel di gerai Kamu Tea, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2017).

Minuman matcha cheese tea di gerai Kamu Tea yang ada di Aeon Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Minuman matcha cheese tea di gerai Kamu Tea yang ada di Aeon Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2017).

Dari beberapa pilihan, KompasTravel pun mencoba minuman Matcha Cheese Tea yang disebut-sebut paling banyak dipesan pembeli.

Minuman tersebut terdiri dari matcha (teh hijau) yang di atasnya dituangkan cream cheese. Untuk pembeli yang menyukai manis, bisa meminta campuran gula pada pelayan. Anda bisa meminta campuran gula 100 persen bagi penyuka manis, dan 50 persen bagi Anda yang tidak terlalu suka manis.

Minuman matcha dilapisi dengan cream cheese, kemudian di atasnya ditaburi bubuk matcha. Di atas tutup minuman juga diberikan potongan jeruk lemon.

Baca juga : Ini Dia Dessert Mangga yang Tidak Biasa

Guna lemon ini sebagai pentralisir ketika pembeli tidak terlalu suka dengan rasa cream cheese. Anda bisa menetralisir indera pengecap dengan menghisap potongan lemon tersebut.
Penyajian dari pelayan pun tidak lama. Tak sampai lima menit, minuman sudah siap disantap.

Namun, Anda harus meminum Cheese Tea ini secara benar. Anda tidak diperkenankan minum menggunakan sedotan. Anda harus meminumnya langsung menggunakan gelas tersebut. 

Menurut Abdulatif, tujuannya agar rasa matcha dan cream cheese tidak menyatu di dalam gelas. Sebab, jika diaduk menurut dia rasanya akan berubah.

KompasTravel pun mengikuti saran tersebut. Tanpa mengaduk, dan tidak menggunakan sedotan.

Baca juga : Akhir Pekan, Seribu Gelas Jus Mangga di Gerai Ini Ludes Terjual

Saat menenggak minuman, hal pertama yang bisa dinikmati adalah rasa dari cream cheese yang manis juga bertekstur lembut. Kemudian disusul dengan rasa dari matcha yang tidak begitu kentara pahitnya karena ada campuran gula.

Perpaduan rasa dari cream cheese dan matcha akan bercampur di indera pengecap Anda usai menenggak minuman tersebut.

Minuman Matcha Cheese Tea ini dibanderol dengan harga Rp 33.000 untuk ukuran Small, dan Rp 36.000 untuk ukuran Medium. Untuk pilihan menu minuman lain, harganya berkisar Rp 20.000 hingga Rp 39.000.

Gerai minuman asal Thailand ini sudah dibuka sejak September 2017. Agar tidak perlu menunggu antrean yang panjang, Anda dapat datang ke gerai tersebut di hari biasa. Sebab, menurut Abdulatif, pada akhir pekan atau hari libur biasanya gerai tersebut penuh dengan antrean pembeli.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com