Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Aneka Fasilitas Hotel Gantung di Purwakarta

Kompas.com - 23/11/2017, 20:31 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.comHotel gantung atau Skylodge Padjajaran Anyar yang berada di Tebing Gunung Parang, Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat memiliki fasilitas yang tak diduga.

Beberapa waktu lalu tim KompasTravel sempat bermalam di hotel gantung yang berada di ketinggian 500 meter itu, sekaligus menikmati fasilitas yang ada di dalamnya.

Hotel gantung dengan luas kamar sekitar 2,5 x 6 meter dan tinggi kamar sekitar 2,4 meter sudah dibuka untuk umum. Para tamu yang ingin menginap dikenakan biaya sebesar Rp 4 juta per malam, per kamar.

Penasaran apa saja fasilitas yang ada di hotel gantung? Berikut daftarnya.

1. Kasur

Di kamar hotel telah disediakan empat kasur angin yang bisa Anda gunakan untuk tidur, bahkan hanya untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan. Kasur tersebut dilengkapi pula dengan seprai, bantal, dan selimut.

Karena hanya ada empat kasur, maka idealnya satu kamar diisi oleh empat orang tamu.

Hotel gantung Padjajaran Anyar terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Hotel gantung Padjajaran Anyar terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.

2. Colokan listrik

Bagi Anda yang ingin ke sana, jangan khawatir tak dapat eksis di media sosial. Sebab, Anda bisa selalu mengisi ulang batre karena disediakan colokan listrik. Lebih lagi, colokan yang disediakan pun cukup banyak untuk mengisi daya beberapa gawai.

3. Pendingin ruangan

Walaupun udara di hotel gantung cukup dingin, tetapi di dalam kamar disediakan pula pendingin ruangan atau AC. Ketika dirasa udara di dalam kamar terasa panas, maka Anda bisa segera mendinginkan ruangan dengan menyalakan AC tersebut.

4. Televisi

Saat KompasTravel bermalam, terkadang sinyal ponsel kuat, tetapi kadang juga lemah. Nah, jangan takut bosan berada di sana. Selain bisa bercanda tawa bersama teman atau keluarga, Anda pun masih bisa menonton televisi. Gambarnya juga cukup jelas, karena pengelola menggunakan antena portabel yang disambungkan ke televisi.

Fasilitas dapur dan toilet hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Fasilitas dapur dan toilet hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.

5. Toilet portabel

Ini dia, seringkali orang terheran-heran soal fasilitas untuk buang air besar dan air kecil. Jangan khawatir karena di kamar tersedia toilet portabel. Nantinya para tamu tidak perlu menahan buang air besar dan kecil. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com