Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menginap di Hotel Gantung Purwakarta? Ini Tipsnya!

Kompas.com - 24/11/2017, 15:08 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika ingin menginap di hotel gantung atau sky lodge Padjajaran Anyar yang berada di Tebing Gunung Parang, Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat tentu tak bisa disamakan dengan hotel pada umumnya.

Sebab, hotel gantung ini berada di ketinggian 500 meter. Untuk sampai di sana, para tamu juga harus memanjat melalui via ferrata (tangga besi) dan nantinya menyeberang menggunakan tyrolean atau tali yang membentang di antara tebing.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang dihimpun KompasTravel, yang harus Anda persiapkan sebelum bermalam di hotel gantung, diantaranya:

Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMOKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Fasilitas kamar hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

1. Patuhi Aturan Pemandu Wisata

Hal utama yang harus diperhatikan adalah aturan yang sudah dijelaskan oleh pemandu wisata. Jangan membandal jika sudah ada aturannya. Sebab, ini juga demi keselamatan Anda selama memanjat sampai hotel dan juga saat berada di hotel gantung.

2. Gunakan Sepatu yang Nyaman

Jangan menggunakan sandal atau pun high heels. Sebaiknya Anda gunakan sepatu gunung atau sepatu running. Intinya Anda bisa menggunakan sepatu yang nyaman. Sebab, medan yang akan ditempuh cukup licin dan terjal. Apalagi ketika Anda harus melalui tangga besi atau via ferrata hingga ketinggian 500 meter.

Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.

3. Jangan Pakai Koper

Ketika ingin menginap di hotel gantung, sebaiknya menggunakan backpack atau ransel. Ini akan memudahkan Anda saat memanjat tebing. Sebab, jika membawa koper, tentu tidak akan bisa Anda bawa hingga hotel meski disediakan porter yang membantu mengangkut barang-barang Anda.

4. Bawa Barang Secukupnya

Lagi-lagi soal barang bawaan Anda. Karena di kamar hotel tidak disediakan kamar mandi, maka sebaiknya jangan terlalu banyak membawa barang-barang. Bawa baju ganti secukupnya. Lalu juga perlengkapan lainnya.

Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.
Selain akan membuat Anda kesulitan saat memanjat, kondisi kamar hotel cukup mungil, sehingga pintar-pintar Anda memilih barang mana yang akan dibawa.

Nah, jangan lupa Anda membawa camilan untuk di hotel. Karena di tebing tersebut tidak ada warung atau kafe yang menjual camilan.

5. Pakai Busana yang Aman dan Nyaman

Perjalanan memanjat tebing andesit itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Tak hanya itu, Anda pun akan berkeringat karena memanjat di bawah teriknya sinar matahari. Maka, sebaiknya gunakan busana yang menyerap keringat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com