Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelato Rasa Bandrek hingga Nasi Uduk Pandan di SIAL Interfood 2017

Kompas.com - 24/11/2017, 20:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi gelato pertama di Indonesia hadir dalam pameran makanan dan minuman terbesar Indonesia, SIAL Interfood. Pameran ini digelar pada 22-25 November 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Cukup seru walaupun kita adakan pertama kali di Indoesia, varian menunya beragam," ujar Albert dari gerai gelato asal Italia yakni Montebianco selaku penyelenggara kompetisi.

Lomba tersebut diikuti oleh puluhan pendaftar. Namun hanya 12 peserta yang bisa tampil dalam rangkaian acara SIAL Interfood. Semua kontestan diminta menyajikan dua ragam gelato saat babak penyisihan.

Baca juga : Bingung Bedakan Es Krim, Gelato, dan Sorbet?

Tak disangka, banyak ragam sajian gelato yang unik dan cukup menginspirasi juri. Salah satu juri, Chef Ragil Imam Wibowo, mengatakan sajian gelato dengan rasa Indonesia yang disajikan cukup unik.

"Variatif rasanya, terutama yang varian Indonesia yah, ada Bandrek Gelato, Nasi Uduk Pandan Gelato, ada Salted Egg Gelato juga. Unik, kita lihat saja nanti hasilnya," ujar chef Ragil yang juga menekuni varian gelato citarasa Indonesia kepada KompasTravel, Kamis (23/11/2017).

Mesin gelato dari Italia,  yang digunakan Angelica, saat lomba gelato pertama di Indonesia dalam acara SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Mesin gelato dari Italia, yang digunakan Angelica, saat lomba gelato pertama di Indonesia dalam acara SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).
Hingga hari ke dua saat KompasTravel berkunjung, ragam gelato yang telah dibuat peserta antara lain Bandrek Gelato, Nasi Uduk Pandan Gelato, Salted Egg Gelato, Chocolate Velvet Gelato, Beef Bacon Gelato, Rujak Aceh Sorbetto, dan masih banyak lagi.

Selama acara, ragam gelato buatan para peserta yang telah dibuat disajikan pada pengunjung. Pengunjung yang ingin mencoba dipersilahkan untuk membelinya dengan harga Rp 50.000 untuk lima cup.

Pengunjung bisa langsung menilai dan memberikan dukungan pada tembok score peserta. Pengunjung tinggal menempelkan sticker poin pada tiga gelato yang dirasa paling mereka suka.

Baca juga : Tips Memilih Gelato

Tembok scoring tersebut jadi bahan penilaian tambahan untuk para juri yang menilai kompetisi gelato ini. Selain Chef Ragil, juri lainnya ialah Roberto Geraci yang merupakan konsultan gelato yang datang langsung dari Italia.

Kompetisi ini berlangsung selama SIAL Interfood diselenggarakan, mulai tanggal 22-24 November 2017 untuk babak penyisihan. Pada 25 November, akan ada babak penentuan juara satu sampai tiga.

"Kesulitannya mengoperasikan mesin tipe baru yang belum pernah sebelumnya. Untungnya tapi ada asisten dari panitia, jadi terbantu," ucap Angela (20), salah satu peserta lomba.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com