Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Makanan Indonesia Rekomendasi Bondan Winarno, Sudah Coba Semua?

Kompas.com - 01/12/2017, 19:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semasa hidup, mantan wartawan sekaligus pemerhati makanan Bondan Winarno meninggalkan banyak karya pustaka. Selain buku jurnalis investigatif yang sensasional "Bre-X: Sebungkah Emas di Kaki Pelangi", Bondan juga menulis beberapa buku kuliner.

Beragam menu asli Indonesia di Restoran Mendjangan, Kemang, Jakarta.Kompas.com/Lusia Kus Anna Beragam menu asli Indonesia di Restoran Mendjangan, Kemang, Jakarta.

Seperti “100 Maknyus Jakarta”, “100 Maknyus Bali”, “100 Makanan Tradisional Indonesia Maknyus”, dan “Jalansutra: Kumpulan kolom tentang Jalan-jalan dan Makan-makan di Suara Pembaruan Minggu dan Kompas Cyber Media”. Dari buku-buku tersebut tersirat kecintaan Bondan terhadap dunia kuliner, khususnya kuliner Indonesia.

"Sebagai seorang foodie yang sudah mencicipi sebagian besar kuliner tradisional Nusantara, saya pun setuju bahwa masakan Indonesia termasuk dalam kategori dangerously delicious," tulis Bondan pada pengantar buku 100 Makanan Tradisional Indonesia Maknyus.

Baca juga : 10 Fakta di Balik Sosok Bondan Winarno

Dalam buku "100 Makanan Tradisional Indonesia Maknyus" terbitan Penerbit Buku Kompas tahun 2013, Bondan merangkum 100 kuliner Indonesia pilihannya yang dianggap maknyus.

"Memilih 100 makanan pilihan untuk dirangkum dalam buku ini bukan perkara gampang. Dengan berlinang air mata, beberapa kuliner favorit saya pun terpaksa harus dipinggirkan dari senarai," tulis Bondan.

Beragam menu asli Indonesia di Restoran Mendjangan, Kemang, Jakarta.Kompas.com/Lusia Kus Anna Beragam menu asli Indonesia di Restoran Mendjangan, Kemang, Jakarta.

Bondan menjelaskan 100 makanan yang dirangkum dalam bukunya adalah makanan istimewa nan populer. Tak lupa ia meminta maaf bagi provinsi yang kulinernya belum terwakilkan di buku 100 Makanan Tradisional Indonesia Maknyus.

"Saya berharap agar buku ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan 'kecerdasan lidah' kita semua," tulis Bondan.

Inilah daftar 100 makanan tradisional Indonesia yang maknyus, pilihan Bondan Winarno:

Aceh
1. Mie aceh
2. Sie itek
3. Karee kameng
4. Keumamah
5. Gulai kepala ikan
6. Ayam tangkap
7. Nasi guri

Sumatera Utara
8. Soto Medan
9. Kwetiau kerang
10. Bihun kari
11. Gurame kencong
12. Gulai ikan salai
13. Anyang
14. Ikan tombur
15. Arsik ikan mas
16. Ayam pinadar

Riau
17. Ikan asam pedas
18. Sop ikan

Bangka Belitung
19. Kembung betelok
20. Lempah kuning

Sumatera Barat
21. Rendang kapau
22. Pangek tuna
23. Gulai itiak lodo mudo
24. Dendeng baracik
25. Dendeng batokok
26. Udang kipas balado
27. Sate danguang danguang
28. Soto padang

Sumatera Selatan
29. Brengkes tempoyak patin
30. Pindang udang galah
31. Mie celor
32. Tekwan
33. Pempek

Jakarta
34. Nasi ulam
35. Nasi uduk
36. Soto betawi
37. Gado gado
38. Gurame pecak
39. Gabus pucung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com