"Ada pasangan suami-istri dan anaknya yang baru berusia balita datang ke sini, sampai dua kali. Ibunya kan pecinta warna pink. Nah di sini anaknya itu foto di tempat tidur dengan boneka-boneka di sampingnya," katanya.
Bagi warga yang ingin berfoto, paket di "Omahe Bianca" ada beberapa macam. Foto dengan latar belakang rumah tanpa masuk ke dalam kamar dipatok harga per orang Rp 10.000, foto dengan latar belakang rumah dan foto di kamar Rp 15.000.
"Selfie komplet dengan menggunakan baju ala barbie untuk anak-anak Rp 25.000. Kalau untuk orang dewasa Rp 35.000 per orang," tandasnya.
Di spot selfie "Omahe Bianca" juga terdapat Waroeng Pitoe Las. Warung ini mengusung konsep tempo dulu dengan bangunan Joglo. Kursi dan mejanya semua terbuat dari kayu. Lokasinya yang berada di dekat area persawahan membuat suasana pedesaan begitu kental ketika duduk di Waroeng Pitoe Las.
Tak hanya itu, di Waroeng Pitoe Las juga terdapat instalasi seperti becak, wayang, sepeda ontel, mainan dakon, dan gamelan Jawa. Selain itu, terdapat pula sepeda motor lawas Honda keluaran tahun 75 yang masih orisinil.
"Konsepnya tradisional, dari bangunan, pernak pernik, kursi sampai menu. Di sini kita juga ada kopi Nusantara," ucap Shinta.
Menu yang diusung di Waroeng Pitoe Las juga menu desa, seperti ketela goreng, wedang uwuh, wedang jahe. Menu makan yang favorit adalah nasi goreng gondes. "Semua menu tanpa micin dan bebas pengawet. Bahan-bahan rempah, yang digunakan kita menanam sendiri," katanya.
Selain untuk istirahat pengunjung, "Omahe Bianca", warung Waroeng Pitoe Las juga sering digunakan untuk acara-acara rapat dan arisan. "Harga di sini juga murah, mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 12.000," pungkas Shinta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.