Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Merokok di dalam Pesawat Itu Dilarang?

Kompas.com - 26/02/2018, 22:15 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menumpang pesawat, ada beberapa peraturan yang disebutkan oleh pramugari sebelum atau saat lepas landas.

Peraturan tersebut di antaranya adalah menggunakan sabuk pengaman saat lepas landas dan sebelum mendarat, dilarang mencuri barang di pesawat, dilarang menggunakan alat elektronik, dilarang membawa obat-obatan terlarang, dan dilarang merokok sekalipun di toilet pesawat.

Larangan merokok di pesawat ini terbilang sebagai aturan yang tidak terlalu lama di dunia. Tahun 1989 Amerika Serikat menjadi pelopor larangan merokok di pesawat.

"Kalau dari kami, Sriwijaya Air sejak awal terbang tahun 2003, penerbangannya memang bebas rokok," kata kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono dihubungi KompasTravel, Senin (26/2/2018).

Agus mengatakan larangan merokok di pesawat lantaran kabin pesawat yang sempit sehingga bau asap rokok akan menggangu penumpang lain. Selain itu asap rokok juga diketahui tidak baik untuk kesehatan.

"Untuk kami tidak ada penerbangan boleh merokok. Setahu saya di Indonesia sudah tidak ada penerbangan yang boleh merokok," kata Agus.

Di Sriwijaya Air, Agus mengatakan belum pernah menemukan kasus penumpang yang merokok selama penerbangan. Namun demikian ia mengatakan jika ada penumpang yang ketahuan merokok akan diberi sanksi.

Merokok tak hanya dilarang di dalam pesawat melainkan juga di area pesawat. Seperti kasus penumpang Citilink yang masih merokok saat menuju pesawat, Minggu (25/2/2018). Apalagi pesawat sedang dalam kondisi mengisi bahan bakar.

Penumpang tersebut lantas dijemput oleh petugas keamanan bandara dan pihak Citilink untuk turun dari pesawat sebelum pesawat lepas landas.

"Perilakunya jelas-jelas dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan. Dalam industri airlines, kami harus bisa memastikan tidak ada satu pun aturan keselamatan yang dilanggar sehingga operasional penerbangan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman," ujar Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2018).

Peraturan di Indonesia yang mengatur keselamatan penerbangan tercatat di Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 dan Program Keamanan Penerbangan Nasional pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia 80 Tahun 2017. Peraturan tersebut kemudian dikukuhkan oleh peraturan masing-masing maskapai.

Hukumannya tidak main-main, bagi yang melanggar dapat terkena sanksi penjara sampai lima tahun dan denda Rp 2,5 miliyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com