Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banana Cake, Oleh-oleh Khas Labuan Bajo

Kompas.com - 16/04/2018, 09:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Banana cake di La Bajo Flores Coffee, Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Banana cake di La Bajo Flores Coffee, Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/4/2018).
"Awalnya saya diskusi dengan istri saya, Christine Mayasari, kira-kira kue apa yang cocok untuk kafe kami ini, maka ketemulah Banana Cake Labuan Bajo. Istri saya yang membuat kue ini," kata Werry bangga.

Menurut Werry, untuk membuat banana cake, bahan dasarnya semua adalah lokal dari beberapa Manggarai Raya (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur). Pembuatan kue itu dilakukan sekitar satu jam lamanya.

"Pisang dan gula merah dari Manggarai Barat, kayu manis dari Manggarai Timur dan kenari dari Manggarai Barat, sehingga kita bilang ini kue khas Labuan Bajo," ujar pria lulusan S1 di Universitas Surabaya dan S2 di Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne, Australia.

Werry mengaku, banana cake diminati oleh wisatawan asing. Sedangkan wisatawan lokal yang tertarik untuk membeli dan dijadikan oleh-oleh, paling banyak berasal dari Jakarta. Harganya pun terjangkau yakni Rp 20.000 per biji.

Harga tersebut, memang sebanding dengan rasa dan kualitasnya. Selain wisatawan, lanjut Werry, banana cake juga digemari oleh sejumlah pejabat daerah. Satu di antaranya adalah Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong.

"Ibu Wakil Bupati Manggarai Barat sering mampir ke kafe untuk beli banana cake ketika hendak ke Kupang maupun ke luar daerah. Beliau bilang, kue ini jadi oleh-oleh khas dari Labuan Bajo," ucapnya.

Pengunjung menikmati banana cake di La Bajo Flores Coffee, Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Pengunjung menikmati banana cake di La Bajo Flores Coffee, Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/4/2018).

Juara 1 Tingkat Provinsi NTT

Werry menceritakan, banana cake ini mulai dijual di Kafe La Bajo Flores Coffee sejak April 2017. Awalnya, dijual bersama beberapa jenis kue lainnya, namun hanya banana cake yang paling laris dibeli oleh pengunjung, sehingga jenis kue lainnya tidak lagi dijual.

"Kalau musim sepi, paling hanya laku puluhan biji saja. Tapi kalau lagi ramai, bisa terjual hingga ratusan biji banana cake ini," ucapnya.

Karena laris dan banyak diminati banyak pengunjung, pada bulan September 2017, Werry bersama istri kemudian mengikuti lomba oleh-oleh khas daerah yang digelar oleh Blue Band.

Lomba itu dibuka melalui website resmi milik Blue Band. Semua syarat yang ditentukan oleh panitia, dipenuhi oleh Werry, termasuk mengirim foto dan juga kue banana cake ke panitia.

Para pengunjung La Bajo Flores Coffee yang terletak di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Para pengunjung La Bajo Flores Coffee yang terletak di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/4/2018).
Ribuan peserta dari seluruh Indonesia pun ikut mendaftar, dan dari NTT, diikuti oleh Werry dan sejumlah toko kue terkenal lainnya dari Kota Kupang.

Setelah dilakukan penilaian yang ketat, banana cake, akhirnya dipilih sebagai juara satu tingkat Provinsi NTT. Kue banana cake, kemudian dikirim ke panitia di Jakarta untuk penjurian tingkat nasional. Namun sayang, Werry belum beruntung mendapat juara di tingkat nasional.

"Salah satu hal yang mungkin buat kami kalah, karena nama kue yang terdengar kebarat-baratan, sehingga kami berencana mengganti nama yang lebih ke lokal seperti Kue Pisang Labuan Bajo," ucapnya.

Meski begitu, pada Maret 2018, Werry bersama para juara dari provinsi lainnya, diundang oleh Blue Band dan diberi pelatihan khusus oleh tim pengembangan wisata kuliner dan belanja Kementerian Pariwisata, sejumlah chef (juru masak) terkenal lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com