Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Timor Leste-Australia Sepakat Promosi Pariwisata Bersama

Kompas.com - 17/04/2018, 06:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LABUAN, KOMPAS.com - Pertemuan delegasi dari tiga negara yakni Indonesia, Timor Leste dan Australia, yang digelar di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersepakat untuk berkerja sama dalam sejumlah bidang.

Dalam kegiatan yang bertajuk The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, yang digelar 11-13 April 2018, membahas tentang ekonomi, pariwisata, peternakan, perikanan, pendidikan dan kesehatan.

Baca juga : Meski Dekat Australia, Namun Turis Jerman Paling Banyak ke NTT

Delegasi Australia dipimpin oleh Jeremy Bruer, selaku Assistant Secretary Southeast Asia Maritime Branch, Department of Foreign Affairs and Trade. Sedangkan delegasi Timor Leste dipimpin oleh Joao Mendes Goncalves dan delegasi Indonesia dipimpin oleh Bobby C Siagian.

Satu bidang yang dibahas khusus dan akhirnya ditindaklanjuti dalam bentuk kesepakatan bersama oleh para delegasi adalah sektor pariwisata.

Para peserta lomba dansa menunjukkan kebolehannya di depan kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2017).KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Para peserta lomba dansa menunjukkan kebolehannya di depan kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2017).
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu yang ikut dalam pertemuan itu, menyampaikan sejumlah potensi daerah yang ada di NTT.

Marius menjelaskan sejumlah obyek wisata di NTT yang sudah mendunia, seperti Pulau Komodo, Danau Tiga Warna Kelimutu, Pulau Sumba, Pulau Timor, Alor, Rote Ndao dan wisata perbatasan.

Baca juga : Meriah! Ratusan Pasangan Asal NTT dan Timor Leste Ikut Lomba Dansa

Usai pertemuan itu, Marius kepada sejumlah wartawan menjelaskan, tiga negara tersebut telah membuat MoU terkait dengan pengembangan pariwisata di tiga negara yang bertetangga itu.

"Indonesia, Timor Leste dan Australia sepakat untuk melakukan promosi pariwisata bersama sehingga ini adalah hal yang luar biasa," kata Marius.

Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.
Menurut Marius, akan ada pula kerja sama untuk mendatangkan kapal pesiar dari Australia ke Timor Leste dan Indonesia khususnya NTT.

Para wisatawan internasional, lanjut Marius, yang masuk melalui Darwin (Australia) menggunakan kapal pesiar akan dibawa ke Dili (Timor Leste) dan NTT.

Baca juga : Ke Taman Nasional Komodo, Pilih Menginap di Hotel atau Kapal?

Pemerintah Timor Leste, juga siap mengikuti festival seni dan budaya di wilayah NTT, khususnya wilayah perbatasan seperti festival Likurai dan musik perbatasan serta, Tour di Timor dan Tour de Flores.

"Kita akan menyusun paket tournya ke Darwin, Australia dan Timor Leste. Ini tentu teman-teman Asita di Indonesia, Timor Leste dan Australia semua akan terkoneksi dalam kerja sama ini, untuk marketing dan promosi pariwisata kita," katanya.

Pasola di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pasola di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Marius menjelaskan, delegasi Australia dan Timor Leste, setelah selesai pertemuan itu, akan menggelar pertemuan lanjutan untuk menggandeng pihak swasta guna menindaklanjuti kerja sama tersebut.

"Jadi, kerja sama bukan hanya antara pemerintah, tapi juga antara pelaku bisnis hingga masyarakat," ucapnya.

Untuk mendukung kerja sama itu, menurut Marius, saat ini pembangunan pelabuhan khusus untuk kapal pesiar di Labuan Bajo telah dipercepat dan targetnya pada bulan September 2018 sudah rampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com