Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Jepang, Indonesia Juga Punya Pulau Kucing

Kompas.com - 20/04/2018, 16:58 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SANANA, KOMPAS.com – Di Jepang begitu tersohor dengan pulau yang populasi kucingnya lebih banyak ketimbang populasi manusianya.

Nah, di Indonesia sendiri, tepatnya di Kepulauan Sula, Maluku Utara, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Kucing.

Dari namanya yang begitu unik, membuat saya tertarik untuk berkunjung ke sana. Kabarnya, di pulau tersebut memang menjadi tempat pembuangan kucing di Kepulauan Sula.

Baca juga : Tas Smart Phone Berbentuk Kucing yang Lucu

Saya pun bergegas untuk berangkat dari Sanana ke Desa Fukweu. Pulau Kucing merupakan pulau tersendiri di mana saya pun harus menyeberang menggunakan perahu.

Dermaga di mana tempat naik perahu untuk menyebrang ke Pulau Kucing di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Dermaga di mana tempat naik perahu untuk menyebrang ke Pulau Kucing di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).
Di dermaga yang ada di Desa Fukweu ini sudah berjejer perahu-perahu yang siap mengantarkan wisatawan ke Pulau Kucing. Tarif untuk sekali menyeberang Rp 10.000 per orang.

Waktu menyeberang tak begitu lama, hanya sekitar 10 hingga 15 menit saja. Begitu sampai, saya pun langsung melihat papan pertanda saya telah tiba di Pulau Kucing.

Baca juga : Puteri Indonesia Kagumi Batik Khas Kepulauan Sula

Begitu gembiranya saya benar-benar menemukan kucing-kucing di sana. Saya pun mendekat. Ketika itu kucing-kucing tersebut sedang lahap makan bersama.

Namun, begitu iba ketika saya melihat kondisi kucing yang ada di sana.

Kucing-kucing yang ada di Pulau Kucing yang merupakan salah satu obyek wisata di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Kucing-kucing yang ada di Pulau Kucing yang merupakan salah satu obyek wisata di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).
Kucing yang berada di Pulau Kucing nampaknya tidak terlalu sehat. Beberapa terlihat kurus, ada pula yang memiliki luka di tubuhnya, bahkan ada pula yang pincang.

Saya pun tak mengetahui mengapa kondisi kucing di sana sedemikian rupa. Kepala Desa Fukweu, Nuh Buamuna mengatakan bahwa sebenarnya kucing tersebut telah diasingkan.

“Sebenarnya awalnya pulau ini adalah tempat pembuangan kucing. Tetapi kucing-kucing itu tetap kita beri makan di sini,” ujar Buamuna di Pulau Kucing beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan dulu sekali banyak sekali populasi kucing. Namun, semakin ke sini, jumlah kucing makin berkurang, sisanya hanya sekitar 20 hingga 30 ekor kucing.

Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula saat berada di Pulau Kucing, merupakan salah satu obyek wisata di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula saat berada di Pulau Kucing, merupakan salah satu obyek wisata di Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).
Meski demikian, Pulau Kucing tak lagi menjadi habitat kucing tetapi juga menjadi obyek wisata terutama untuk masyarakat lokal.

“Tahun 2017 Pulau Kucing ini pun dibuat menjadi tempat pariwisata dengan dana desa. Wisatawan yang datang ke sini pun baru masyarakat yang ada di Kepulauan Sula,” kata dia.

Dengan demikian Buamuna berharap pariwisata di Pulau Kucing dan yang ada di Kepulauan Sula bisa dikenal tidak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com