Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Gerbong KA Pariwisata Langganan Jokowi

Kompas.com - 07/08/2018, 11:17 WIB
Sri Anindiati Nursastri,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Di bagian tengah gerbong terdapat meja makan dengan 5 kursi, bersebelahan dengan meja untuk makanan prasmanan dan counter tempat pramugari/a menyiapkan makanan.

Masuk lebih dalam, sebuah lorong mengantarkan Anda pada tiga ruangan yakni kamar tidur, bagasi, dan kamar mandi.

Tak seperti kamar mandi kereta pada umumnya, kamar mandi di gerbong KA Pariwisata sangat bersih dan lengkap. Kloset duduk, wastafel, kaca besar, sampai shower bisa dinikmati setiap penumpang.

Evi berkisah, jika Jokowi naik KLB, kecepatan kereta dipikirkan dengan matang. Jika Presiden Jokowi masuk ke kamar mandi, kecepatan kereta diturunkan. Begitu pula saat Jokowi makan di meja.

"Pihak protokolernya memang sudah biasa koordinasi langsung dengan masinis. Kecepatan kereta diturunkan pada saat-saat itu," ujarnya.

Makanan

Anda tidak akan disuguhi makanan per porsi layaknya duduk di kereta reguler. Khusus KA Pariwisata, minimal Anda akan disuguhi aneka snack juga free flow kopi dan teh.

"Untuk jarak pendek ada snack rebusan, jajanan pasar, kopi dan teh. Untuk jarak menengah dan jauh pasti ada satu kali makan prasmanan atau buffet," ujar Evi.

Saat KompasTravel naik KA Pariwisata gerbong Jawa dengan tujuan Semarang (digandeng Argo Muria), sarapan yang disajikan pagi itu adalah nasi goreng lengkap dengan telur dan ayam goreng.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Saat KompasTravel naik KA Pariwisata gerbong Jawa dengan tujuan Semarang (digandeng Argo Muria), sarapan yang disajikan pagi itu adalah nasi goreng lengkap dengan telur dan ayam goreng.
Menunya komplet, terdiri dari nasi, lauk pauk, buah, jus, juga coffee break. Saat KompasTravel naik KA Pariwisata gerbong Jawa dengan tujuan Semarang (digandeng Argo Muria), sarapan yang disajikan pagi itu adalah nasi goreng lengkap dengan telur dan ayam goreng.

Selebihnya kita bisa mengambil sepuasnya aneka rebusan seperti ubi, jagung, dan pisang. Teh dan kopi juga bisa diambil sesukanya.

Harga Sewa

Apakah kita harus jadi presiden terlebih dahulu untuk menikmati gerbong KA Pariwisata? Tentu saja tidak. Anda bisa menyewa gerbong ini dan menyesuaikan dengan rute yang diinginkan.

“Presiden, menteri, pejabat, selebriti, sampai rombongan turis asing jadi langganan. Apalagi semua gerbong harganya flat, kecuali KA Priority yang punya banyak kursi,” ucap Evi.

Harga sewa gerbong KA Pariwisata mulai dari Rp 17-19 juta (belum termasuk PPN) untuk rute Jakarta - Bandung. Rute terjauh adalah Jakarta - Malang dengan harga sewa sekitar Rp 28 juta.

Apakah harga tersebut mahal? Tidak! Anda bisa mengajak serta 20 orang dalam rombongan. Makanan disajikan prasmanan, lengkap dengan coffee break sepuasnya. Entertainment seperti karaoke serta tempat meeting sudah tersedia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com