Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Asian Games di Palembang, Datangi 6 Destinasi Ini

Kompas.com - 23/08/2018, 21:18 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak hanya di Jakarta, pagelaran Asian Games 2018 juga diadakan di Palembang.

Jika Anda menonton Asian Games di Kota Pempek ini, jangan lupa untuk mampir ke beberapa destinasi wisata.

Berikut destinasi yang tak boleh terlewatkan di Palembang seperti dihimpun KompasTravel.

1. Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak yang terletak di tepi Sungai Musi, Palembang, dibangun tahun 1780 pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I.

Benteng tersebut merupakan benteng terbesar dan kebanggaan masyarakat Palembang sebagai saksi perlawanan terhadap penjajah.

Mulanya bangunan ini merupakan warisan dari keraton Kesultanan Palembang Darussalam.

Saat ini, Benteng Kuto Lamo digunakan sebagai Museum Sultan Mahmud Badarudin II.

Seringkali baik wisatawan maupun warga setempat datang pada malam hari. Mereka duduk di warung kopi sambil melihat keindahan Jembatan Ampera dari tepian sungai.

2. Jembatan Ampera dan Sungai Musi

Jembatan Ampera merupakan ikon Kota Palembang yang tak boleh terlewatkan. Jembatan yang menjadi bangunan bersejarah ini menghubungkan dua bagian Kota Palembang yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Selain mampir dan berfoto di Jembatan Ampera, wisatawan juga bisa rekreasi di Sungai Musi dengan menyusuri sungai tersebut menggunakan perahu ketek.

Pulau Kemaro di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/8/2017).KOMPAS.COM/ I MADE ASDHIANA Pulau Kemaro di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/8/2017).

3. Pulau Kemaro

Pulau Kemaro merukan salah satu pulau yang melegenda di Palembang. Di pulau tersebut terkenal legenda kisah cinta sejati antara pangeran asal Tiongkok Tan Bun An dengan puteri Raja Palembang Siti Fatimah.

Untuk wisatawan yang berkunjung ke sana, akan menemukan sebuah kelenteng, makam, pagoda, hingga pohon cinta.

Biaya untuk sampai Pulau Kemaro menggunakan getek mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per orang untuk pulang pergi.

4. Kampung Kapitan

Salah satu kampung yang masih dihuni para keturunan Tionghoa di Palembang adalah Kampung Kapitan.

Nama Kapitan sendiri berasal dari salah stau tokoh yang pada zaman kolonial melakukan pemungutan pajak.

Wisatawan bisa melihat tradisi leluhur, ritual sembahyang, pembuatan pempek, hingga melihat arsitektur bergaya Cina campur Belanda di Kampung Kapitan.

Suasana salah satu sudut Kampung Kapitan di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/8/2016). Kampung Kapitan didiami turun-temurun warga Tionghoa dan memiliki sejarah yang kuat saat peralihan dari Sriwijaya ke Kesultanan Palembang.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Suasana salah satu sudut Kampung Kapitan di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/8/2016). Kampung Kapitan didiami turun-temurun warga Tionghoa dan memiliki sejarah yang kuat saat peralihan dari Sriwijaya ke Kesultanan Palembang.

5. Bukit Siguntang

Bukit Siguntang merupakan salah satu tempat bersejarah dan masih dianggap keramat. Beberapa tokoh penting zaman kerajaan dimakamkan di sana.

Antara lain Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Panglima bagus Kuning, Panglima Raja batu Api, bahkan konon di sinilah Alexander The Great dimakamkan.

Wisatawan bisa berziarah hingga melihat panorama Kota Palembang dari ketinggian.

6. Al-Quran Al-Akbar

Tepat di Jalan Moh Amin, Kota Palembang, terdapat sebuah Al-quran raksasa. Ayat suci Al-quran tersebut dibuat di atas lembaran kayu trembesi besar yang diukir dengan ukiran khas Palembang.

Ini merupakan salah satu wisata religi yang bisa dilakukan wisatawan di Palembang. Pembuatan Al-quran raksasa ini dimulai sejak tahun 2002 dan selesai pada tahun 2008.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com