Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Jadi "Solo Traveler" ke Korea, Jalan-jalan Tanpa Ikut Paket Tur

Kompas.com - 15/10/2018, 23:31 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Ikut paket tur wisata biasanya punya jadwal yang ketat sebab terlalu banyak tempat wisata yang dijelajahi dalam satu waktu. Selain itu, rombongan juga berjumlah besar.

Tidak heran jika tur dengan paket wisata bisa jadi kurang nyaman bagi mereka yang menginginkan untuk mengeksplorasi keindahan alam di tempat wisata yang mereka tuju, atau lebih ingin bersantai.

Nah, bagi kamu yang ingin jalan-jalan ke Korea Selatan tanpa perlu ikut tur wisata, berikut sejumlah tips-nya.

1. Rencanakan jauh hari sebelumnya

Perencanaan penting untuk membantu menghemat waktu. Rizky Amelia, selebgram hijab @ameliaelle kepada Kompas.com mengatakan, perencanaan termasuk bulan apa yang dituju ke Korea. Apakah musim dingin, semi, atau gugur.

Setelah itu, bisa menyesuaikan tiket dan pakaian yang akan dikenakan di sana, jangan sampai salah kostum.

Terakhir, jika tiket dan visa sudah di tangan, maka kamu harus membuat jadwal mau ke mana saja di Korea.

Baca juga: Cerita 5 Selebgram Hijab Menjajal Wisata Ramah Muslim di Korea

"Kita harus merencanakan hari ini mau ke mana saja. Lalu cari info tempat wisata dan bagaimana menujunya juga sebelum ke Korea. Hal itu akan sangat membantu menghemat waktu," kata Rizky Amelia, yang sudah empat kali berwisata bersama sang suami ke Korea ini.

Intinya, sebelum ke Korea, kamu harus rajin-rajin browsing dan baca-baca blog-blog serta pengalaman mereka yang pernah ke negara ini ya.

2. Siapkan dokumen visa

Persiapan selanjutnya adalah dokumen visa. Ingat, pemerintah Korea Selatan mengharuskan ada syarat fotokopi rekening koran tiga bulan sebelumnya atau kopian SPT PPh 21. JUga ada syarat surat keterangan kerja. Pastikan dokumen siap sebelum kamu mengurus formulir pengajuan visa ke Kedutaan.

Baca juga: 4 Tips Mengurus Visa Bagi yang Belum Pernah ke Korea Selatan

3. Cari Hotel

Langkah selanjutnya adalah mencari hotel. Pastikan hotel berada di dekat dengan tempat kita akan lebih banyak beraktivitas.

Pengalaman dua sahabat Ariani Jolanda dan Miranda Queenli yang bertemu Kompas.com saat berada di Nami Island mengatakan, mereka menyewa hotel di Myeongdong, Seoul, karena dekat dengan pusat wisata.

"Karena berdua jadi enak dibagi dua. Tarif hotelnya sekitar Rp 900.000 per malam. Kami mencarinya melalui Traveloka. Sengaja pilih Myeongdong karena dekat ke mana-mana," kata Miranda.

4. Siapkan won

Jika sudah mencari hotel yang dekat dengan tujuan wisata, kamu jangan lupa untuk menukar won. Saran saja, sebaiknya tetap membawa uang cash karena di Korea sistem pembayaran kartu kreditnya menggunakan tanda tangan digital.

Sementara di Indonesia terbiasa dengan PIN. Kagok sedikit, maka mesin tidak akan menerima tanda tangan kita. Kamu masih bisa menggunakan kartu ATM untuk melakukan pembayaran. Pengalaman Kompas.com, menggunakan ATM BCA yang sudah menggunakan chip dan berlogo master.

Baca juga: Bagaimana Mencari Makanan Halal di Korea Selatan?

5. Siapkan Wifi

Wifi atau paket data sangat penting saat berada di Korea, tanpa ada paket data bagaimana kamu bisa Googling aneka hal tentang negara ini.

Pengalaman Jolanda dan Miranda, melakukan booking sewa wifi ke Korea seharga Rp 314.000 untuk 6 hari unlimited melalui Traveloka.

Saat tiba di bandara, akan tertera keterangan di mana kamu harus mengambil paket tersebut. Oya, di bandara Incheon, keluar dari pesawat kamu langsung bisa konek dengan wifi bandara, gratis dan koneksinya cepat.

Jadi akan sangat membantu kamu minimal untuk browsing dulu beberapa hal sebelum meninggalkan bandara.

Baca juga: Hijabers Jalan-jalan ke Korea? Perhatikan 5 Hal Ini

Alternatif lain yakni menyewa Wifi di bandara, atau membeli SIM khusus di bandara. Sebaiknya pembelian atau penyewaan dilakukan di bandara karena di luar regulasi beli kartu SIM di Korea terbilang ketat. Harganya mirip dengan paket yang diberikan Traveloka, yakni sekitar 25.000 won per lima hari (1 won=Rp 14).

Alternatif terakhir yakni mengaktifkan paket data roaming. Telkomsel salah satu perusahan yang membuka roaming paket data ke Korea. Kamu juga bisa membelinya di sini.

6. Gunakan Google

"Di Korea ada beberapa tempat yang orang-orangnya tidak bisa berbahasa Inggris. Ketika kami pakai taksi, supirnya juga tidak bisa bahasa Inggris, fungsi Google translate sangat membantu," tutur Jolanda, berbagi pengalaman kepada Kompas.com.

Jolanda dan Miranda sahabatnya tidak pernah takut tersesat karena peta yang diberikan Google lumayan akurat. "Ya kalau rada bingung dikit sih wajar, tapi kami baik-baik saja," lanjut Miranda.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Seoul Central Mosque, Masjid Tertua di Korea

Selain untuk menerjemahkan, Google juga digunakan untuk mencari rute ke distinasi yang akan mereka tuju. Misal dari Myeongdong menuju Itaewon, maka Google sudah memberikan arah baik melalui subway maupun bus.

"Mending pakai kereta bawah tanah atau subway karena murah ke mana-mana dibanding menggunakan bus atau taksi," tambah Rizky Amelia.

7. Gunakan pemandu lokal

Penggunaan pemandu lokal diperlukan untuk destinasi yang jauh. Pengalaman Jolanda dan Miranda, mereka browsing guide lokal menuju Garden of Morning Calm dan Nami Island di Gyeonggi. Mereka akhirnya menggunakan jasa Ktourstory.

"Situsnya, www.trazy.com, belinya tiket ke Garden of Morning Calm dan ke Nami Island. Mereka akan pandu kita sampai ke tempat beli tiket, lalu kami jalan-jalan sendiri dan diberi waktu beberapa jam untuk kemudian balik lagi. Jadi hanya tour seharian," lanjut Miranda.

8. Datangi tempat anti-mainstream

Karena kamu tidak menggunakan jasa tur, maka kamu bisa lebih banyak mengunjungi tempat yang bukan destinasi wisata populer atau anti mainstream.

Misalnya saja, pergi ke pasar-pasar tradisional, atau wisata lorong-lorong, atau ke kafe-kafe unik yang banyak terdapat di sana.

9. Pelajari budayanya

Korea merupakan negeri dengan penduduk yang menjunjung budaya dan sopan santun tinggi. Di Korea, jangan lupa sematkan salam dengan mengucapkan Annyeonghaseo, serta ungkapan terima kasih dengan mengucapkan Kamsahamnida.

Di Korea, penduduknya tidak suka membuang sampah sembarangan ataupun meludah sembarangan. Jadi kamu juga jangan membuang sampah ataupun meludah sembarangan ya.

Di Korea, penduduknya antri dengan tertib. Jadi jika kamu ke toilet, atau antri di kasir, jangan asal menyela ya.

10. Waspada

Di Korea, merupakan salah satu negara teraman di dunia. Jika kamu ketinggalan barang di suatu tempat, lapor ke polisi, atau petugas, pasti ketemu. Juga jika kamu kehilangan visa, tinggal lapor ke kedutaan Indonesia saja, akan cepat dilayani.

Namun, karena aman, kita sendiri yang jadi kurang waspada meletakkan barang. Bersama rombongan lima selebgram hijab waktu Kompas.com berkunjung ke Korea memenuhi undangan 2018 Halal Restaurant Week Korea pada 30 September-5 Oktober 2018 lalu, yang terjadi adalah seringkali kami kelupaan menaruh barang seperti kamera atau handphone.

Tapi beruntung Korea aman, semua barang walau tertinggal tidak ada yang mengambil. Jadi, waspada saja ya bila kelupaan barang pribadi agar tak repot di kemudian hari.

Jika masih memerlukan informasi mengenai Korea, kamu bisa buka website KTO Indonesia di https://www.visitkorea.or.id/ atau kunjungi Instagramnya di @ktoid.

Ikuti juga perkembangan program-program wisata ke Korea serta cerita mereka yang sudah ke Korea di #AkudanKorea serta di #KeKoreaAja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com