Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan di Warteg Bujet Rp 10.000, Dapat Apa Saja?

Kompas.com - 16/11/2018, 07:56 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warteg menjadi salahsatu tempat makan yang paling banyak dicari untuk makan karena porsi makanan yang disajikan banyak tapi tak perlu mengeluarkan kocek yang besar.

Menurut Sahyudi, pemilik 196 cabang Warteg Kharisma Bahari (WKB), kebanyakan orang di Jakarta menghabiskan Rp 15.000 ketika makan di warteg. Dengan Rp 15.000, pembeli bisa mendapatkan satu porsi nasi dengan tiga sampai empat lauk.

Namun apakah dengan Rp 10.000 pembeli bisa makan kenyang di warteg?

Pengunjung sedang menikmati makan di salahsatu warteg di daerah Jakarta Barat, Rabu (07/11/2018).KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Pengunjung sedang menikmati makan di salahsatu warteg di daerah Jakarta Barat, Rabu (07/11/2018).
Di hari Rabu (07/11/2018) KompasTravel mengunjungi salahsatu cabang warteg WKB di daerah Jakarta Barat dan memesan menu seharga Rp 10.000.

Puspa (30) yang merupakan pramusaji di warteg tersebut menjelaskan beberapa pilihan lauk yang bisa dipilih dengan kocek Rp 10.000.

"Kalau Rp 10.000 bisa makan satu porsi nasi dengan dua lauk, misalnya nasi, sayur dan teri kacang balado, minumnya gratis es teh manis," jelasnya sambil menuangkan nasi.

Nasi, ikan kering balado, tumis jamur, dan es teh manis seharga Rp 10.000 di cabang Warteg Kharisma Bahari di Jakarta Barat, Rabu (07/11/2018).KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Nasi, ikan kering balado, tumis jamur, dan es teh manis seharga Rp 10.000 di cabang Warteg Kharisma Bahari di Jakarta Barat, Rabu (07/11/2018).
Selain itu, makan di warteg dengan kocek Rp 10.000 bisa mendapatkan seporsi nasi dengan lauk tumis jamur dan ikan kering balado.  Jika ingin makan dengan lauk ikan pun bisa membayar Rp 10.000 dengan tambahan nasi dan es teh manis.

Makan di warteg bisa juga makan dengan mengeluarkan kocek Rp 8.000.

"Misalnya nasi satu porsi dan ikan itu Rp 8.000, minumnya gratis teh manis," katanya.

Ia pun menjabarkan beberapa harga lauk yang dijual di warteg miliknya.

Nasi, ikan tongkol, dan es teh manis Rp 8.000 di cabang Warteg Kharisma Bahari (WKB) di daerah Jakarta Barat, Rabu (07/11/2018).KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Nasi, ikan tongkol, dan es teh manis Rp 8.000 di cabang Warteg Kharisma Bahari (WKB) di daerah Jakarta Barat, Rabu (07/11/2018).
Untuk harga lauk seperti, cumi, otak-otak, udang, kikil, usus, orek tahu dan tempe dijual seharga Rp 3.000.

"Kalau nasi harganya sendiri Rp 4.000, jadi bisa dikira-kira harga Rp 10.000 bisa dapat apa aja,"

"Sayur-sayuran itu hitungannya Rp 1.000. Kalau tempe, tahu goreng itu Rp 2.000," jelasnya.

Nasi dan lauk udang dengan kocek Rp 10.000 di warteg jalan Kyai Syahdan, Kamis (09/11/2018) malam.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Nasi dan lauk udang dengan kocek Rp 10.000 di warteg jalan Kyai Syahdan, Kamis (09/11/2018) malam.

Di hari Kamis (08/11/2018) malam, KompasTravel mengunjungi warteg Hidayah yang jaraknya tak jauh dari WKB yang dikunjungi sebelumnya untuk makan dengan kocek Rp. 10.000.

Sella (24), Pramusaji di warteg tersebut menjelaskan beberapa pilihan lauk yang bisa dipilih dengan kocek Rp 10.000.

Ia menjelaskan harga beberapa lauk seperti ikan asin Rp 5.000, tahu Rp 2.000, prekedel Rp 4.000, tempe dan sayur Rp 2.000, dan udang Rp 4.000. Untuk harga nasi hampir sama dengan warteg sebelumnya, Rp 4.000.

"Es teh manis harganya Rp 5.000, kalau prekedel harganya Rp 2.000, ini cumi asin pedes yang gede satu Rp 3.000, kalau yang kecil Rp 5.000 isi dua cumi," katanya sambil menaruh lauk pesanan pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com