Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2018, 08:36 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pergantian tahun baru dirayakan dengan meriah, tak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain.

Setiap negara punya tradisi unik tersendiri merayakan tahun baru. Mulai dari bersantap makanan khusus, mengenakan pakaian tertentu, sampai melakukan hal unik. Berikut adalah 10 tradisi unik perayaan tahun baru di setiap negara:

1. Amerika Serikat

Pusat pergantian tahun baru berada di New York Times Square. Masyarakat berkumpul untuk melihat bola dijatuhkan. Sebenarnya tradisi ini ada sejak tahun 1904. Kala itu pesta kembang api tidak diperbolehkan, sebagai gantinya melihat benda yang dijatuhkan.

Tradisi lain saat pergantian tahun baru, adalah saling berciuman. Masyarakat percaya barang siapa yang tak berciuman, akan menghabiskan sepanjang tahun baru dalam kesendirian.

2. Rusia

Masyarakat Rusia punya kebiasaan unik untuk menulis harapannya di selembar kertas kecil, kemudian membakar, dan menaruhnya di gelas, lantas diminum bersama minuman beralkohol. Semua harus dilakukan sebelum pukul 00.01 tengah malam.

3. Amerika Selatan

Di beberapa negara Amerika Selatan, mengenakan celana dalam berwarna cerah melambangkan harapan di tahun baru. Seperti celana dalam merah yang berarti akan menemukan cinta, warna kuning menemukan kekayaan, dan putih menemukan kedamaian.

4. Ekuador

Merayakan tahun baru, masyarakat Ekuador akan ramai-ramai membakar orang-orangan sawah di tengah malam. Mereka juga akan membakar foto dari tahun sebelumnya sebagai pertanda membuang kesialan di tahun sebelum dan mendatangkan keberuntungan di tahun baru.

Berkunjung ke kuil saat tahun baru jadi tradisi di Jepang. Dok. Matcha-Jp Berkunjung ke kuil saat tahun baru jadi tradisi di Jepang.

5. Jepang

Orang Jepang memiliki tradisi berkunjung ke kuil saat pergantian tahun baru, kemudian ramai-ramai mendengarkan lonceng kuil yang dibunyikan sebanyak 108 kali.

Hal ini dipercaya mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan di tahun baru.

6. Spanyol

Saat pergantian tahun baru, masyarakat Spanyol memiliki tradisi makan 12 buah anggur. Mereka percaya, makan 12 buah anggur saat pergantian tahun akan mendatangkan keberuntungan di tahun yang baru.

Tradisi tahun baru di Chili, menginap di kuburan. Dok. Mapofworld Tradisi tahun baru di Chili, menginap di kuburan.

7. Cile

Menginap di hotel saat pergantian tahun baru mungkin sudah biasa, tetapi orang Cile memilih untuk menginap di kuburan. Mereka percaya ini dilakukan untuk menemani orang tercinta yang telah tiada agar tidak kesepian di pergantian tahun baru.

8. Denmark

Ketika pergantian malam tahun baru, masyarakat Denmark akan ramai dengan lemparan piring dan perabotan pecah belah. Masyarakat Denmark memiliki tradisi melempar perabot pecah belah ke pintu rumah keluarga dan teman.

Keluarga yang memiliki tumpukan sampah perabot pecah belah paling tinggi dinilai sebagai yang paling beruntung. Hal itu dianggap karena memiliki banyak keluarga dan teman dekat untuk mendukung di tahun mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hotel Story
Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Travel Update
Panduan Lengkap ke Flona 2023, Pameran Flora dan Fauna Gratis di Jakarta

Panduan Lengkap ke Flona 2023, Pameran Flora dan Fauna Gratis di Jakarta

Travel Tips
Basecamp Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo Tutup Sementara, Antisipasi Kebakaran hutan

Basecamp Pendakian Jobolarangan via Wonomulyo Tutup Sementara, Antisipasi Kebakaran hutan

Travel Update
Ketep Pass Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Ketep Pass Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai

Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai

Jalan Jalan
Pameran Flona 2023 Jadi Tempat Kenalkan Tanaman dan Hewan ke Anak

Pameran Flona 2023 Jadi Tempat Kenalkan Tanaman dan Hewan ke Anak

Travel Update
Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Jalan Jalan
Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

Travel Update
5 Tips ke Pantai Senggigi Lombok, Sore tapi Jangan Kesorean

5 Tips ke Pantai Senggigi Lombok, Sore tapi Jangan Kesorean

Travel Tips
Pendakian Bukit Mongkrang Masih Tutup, meski Kebakaran Sudah Padam

Pendakian Bukit Mongkrang Masih Tutup, meski Kebakaran Sudah Padam

Travel Update
Wisata ke Flona 2023, Lihat Aneka Bunga Cantik dan Hewan Rp 50 Juta

Wisata ke Flona 2023, Lihat Aneka Bunga Cantik dan Hewan Rp 50 Juta

Jalan Jalan
Kebakaran di Bukit Mongkrang di Gunung Lawu Sudah Padam

Kebakaran di Bukit Mongkrang di Gunung Lawu Sudah Padam

Travel Update
Rute Bus Wisata Surabaya dan Jadwalnya 

Rute Bus Wisata Surabaya dan Jadwalnya 

Travel Tips
Cari Promo BCA tiket.com Travel Fair 2023, Dapat Tiket Pesawat ke Singapura Rp 400.000

Cari Promo BCA tiket.com Travel Fair 2023, Dapat Tiket Pesawat ke Singapura Rp 400.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com