Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Menumis Ternyata sudah Ada Berabad-abad yang lalu...

Kompas.com - 19/01/2019, 21:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Akan tetapi, seorang sinologis (pakar kajian China) asal Inggris, Endymion Wilkinson menyebut jika harga minyak masih sulit dijangkau oleh kebanyakan masyarakat Tionghoa saat itu (Chinese History: A New Manual, 2012). Teknik menumis belum betul-betul dipraktikkan dalam keseharian rakyat China.

Pada era Dinasti Ming (1368-1644), teknik menumis baru betul-betul merakyat, menyusul penemuan bentuk wajan yang paling proporsional untuk menumis, tidak terlalu cekung dan tidak terlalu datar.

Di masa ini pula, Eugene Anderson dalam The Food of China (1988) mencatat bahwa harga batu bara dan kayu bakar melambung tinggi, sehingga masyarakat terpaksa memasak selekas mungkin demi menghemat kayu bakar. Dus, satu-satunya opsi yang paling masuk akal adalah menumis.

Akhirnya, teknik menumis kian membudaya hingga akhir era Dinasti Qing (1912), seiring pertumbuhan kota-kota yang menyukai keadaan serbacepat.

Di sisi lain, ketiadaan catatan resmi tentang kapan masuknya teknik menumis ke Nusantara. Satu hal yang dapat disimpulkan, teknik menumis memang datang dari China.

Selain terlacak dari asal-usul istilahnya, masakan asli Nusantara tidak ada yang ditumis, sebut Aji Bromokusumo, pakar kuliner peranakan Tionghoa dalam Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Indonesia (2013).

Dalam perkembangannya, teknik menumis tidak hanya diadopsi untuk pangan jenis sayuran. Jika diperhatikan, proses memasak nasi goreng, misalnya, juga tergolong "menumis". Ya, prosedurnya sama persis dengan metode menumis.

Meskipun terkesan sederhana, tetapi kepiawaian koki juga mutlak dituntut. Tanpa kelincahan tangannya, masakan bisa telanjur gosong. Kepandaian mengatur suhu kompor juga amat dibutuhkan demi mengunci rasa bahan-bahan masakan secara sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com