KOMPAS.com - Setiap daerah di Indonesia, punya tradisi tertentu dalam menyambut tamu. Ada yang berbentuk tarian hingga ritual adat yang kompleks.
Keragaman budaya tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Selain menikmati pesona alam suatu daerah, budaya memang jadi sebuah hal yang unik untuk dilihat.
Salah satu yang terdekat misalnya di Betawi. Ada Tradisi Palang Pintu yang biasa dilakukan untuk menyambut tamu-tamu seperti di acara pernikahan.
Tak hanya itu, beragam acara penyambutan tamu juga biasa dilakukan tak terkecuali untuk turis. Daerah yang punya acara penyambutan lainnya seperti di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Beberapa waktu lalu, Tradisi Pemaka dilakukan saat peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Noa. Berikut rangkaian penyambutan secara adat dalam budaya orang Manggarai Barat yakni Tradisi Pemaka.
Ayam jantan berwarna putih sebagai lambang untuk ketulusan dari masyarakat menyambut tamu tersebut. Saat itu ayam di pegang sambil menuturkan bahasa lokal setempat sebagai tanda penyambutan secara adat.
Selain ayam jantan warna putih, ada juga tuak atau moke lokal yang ditaruh dalam sebuah wadah yang disebut tawu. Rangkaian kepok kapu selesai dilakukan dengan bagian berikutnya.
Kain tenun selendang itu dikalungkan kepada tamu-tamu yang hadir. Kain tenun biasanya dikalungkan ke tamu-tamu khusus yang hadir.
Selanjutnya, keris adat diarahkan kepada tamu yang disambut itu. Berkali-kali menghentakkan kaki maju mundur sebagai tanda penghormatan kepada tamu yang datang mengunjungi tempat itu.
Tradisi Pemaka yang untuk menyambut tamu sebagai tanda kehormatan dari masyarakat adat setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.