Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cap Go Meh, 12 Replika Naga Siap Dipamerkan di Singkawang

Kompas.com - 29/01/2019, 11:24 WIB
I Made Asdhiana

Editor

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 12 replika Naga Bulan buatan Santo Yosep Singkawang Group siap dipamerkan ke masyarakat luas dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang tahun 2019.

"Saat ini pembuatan 12 replika Naga Bulan sudah rampung atau mencapai 100 persen," kata Ketua pembuatan 12 reflika Naga Bulan, Bong Sin Fo, di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (28/1/2019).

Dia mengatakan, pihaknya sudah memindahkan satu persatu naga dari gudang penyimpanan ke tenda yang akan dijadikan stand Naga Bulan tepatnya di Jalan Alianyang (samping Singkawang Grand Mall).

Baca juga: Ini 3 Rekor Muri di Cap Go Meh Singkawang 2018

Setelah semuanya di pindah, barulah akan disusun agar kelihatan bagus dan rapi. Sesuai jadwal, ke-12 replika Naga Bulan ini akan mulai dipamerkan pada H-3 atau H-4 perayaan Imlek.

"Mudah-mudahan pada saat itu, semuanya sudah rapi disusun," ujarnya.

Baca juga: Kata Menteri Agama tentang Festival Cap Go Meh di Singkawang

Ditampilkannya sebanyak 12 replika Naga Bulan pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh di tahun ini, hanya semata-mata bertujuan untuk memeriahkan Kota Singkawang dan mendukung Pemkot yang ingin menjadikan Singkawang sebagai salah satu destinasi wisata, khususnya melalui wisata budaya.

Kemeriahan Pawai Lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (28/2/2018).KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Kemeriahan Pawai Lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (28/2/2018).
"Kita tahu bahwa setiap perayaan Cap Go Meh, tatung-tatung begitu mendominasi, namun dengan ditampilkannya replika naga dalam jumlah yang banyak (12 ekor) tentu akan menjadi daya tarik tersendiri dan juga menjadikan festival CGM lebih bervariasi lagi," ujarnya.

Disinggung mengenai target Rekor Muri, Bong Sin Fo mengatakan, jika Rekor Muri sebagai pembuat naga terbanyak sudah ada di tangan pihak Santo Yosep Singkawang Group pada tahun 2018.

"Tahun kemarin kita sudah menampilkan sebanyak 9 replika naga, dan tahun ini bertambah menjadi 12 naga," ungkapnya.

Sesuai kesepakatan, lanjut Bong Sin Fo, nanti pada pawai lampion yang akan digelar pada 17 Februari 2019 salah satu replika naga ini akan dimainkan di panggung kehormatan berdampingan dengan Killin dan Barongsai.

"Artinya, untuk pembukaan satu naga, setelah itu saat 12 replika naga ini melewati panggung kehormatan juga akan dimainkan, namun tidak seatraktif seperti satu naga yang ditunjuk untuk beratraksi," jelasnya.

Secara terpisah, Koordinator Seksi Hubungan Masyarakat Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Budiman mengatakan, persiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh sudah mendekati 100 persen. "Sampai saat ini kita belum menemukan suatu hambatan yang berarti," katanya.

Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018)KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018)
Dia memastikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang tahun ini tak kalah meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Bahkan tahun ini dirasakan adanya eskalasi atau kuantitas dengan penampilan replika naga yang mana pada tahun 2018 kita ada 9 replika naga. Itu sudah memberikan kontribusi daya tarik yang cukup signifikan," ujarnya.
Apalagi di tahun ini berkembang menjadi 12 naga. Budiman berharap kehadiran reflika sebanyak ini bisa menjadi daya tarik yang cukup mendapatkan perhatian masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com