Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Menpar tentang Rencana Bandara Kualanamu jadi Hub Penerbangan di Asia Tenggara

Kompas.com - 23/03/2019, 19:04 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku setuju dengan gagasan penguatan bandara nasional sebagai hub penerbangan Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Menpar menanggapi langkah Garuda Indonesia mendukung Bandara Internasional Kualanamu di Medan sebagai hub penerbangan antara wilayah barat Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara.

“Setuju sekali itu, sangat setuju. Misalkan Kualanamu dari barat dijadikan hub, kami setuju. Sebelah utara Manado kita jadikan hub di sana sangat setuju dan sangat mendukung. Jadi kalau itu bisa terjadi itu sangat bagus. Kualanamu di barat , utara Manado, Timur Bali lah, selain Jakarta tentunya, karena kalau capital city itu pasti akan jadi hub,” ujar Arief di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Menpar menilai, untuk mewujudkan hal tersebut, harus dilakukan langkah-langkah penguatan. Menurutnya, salah satu faktor yang perlu diperkuat adalah maskapai penerbangan nasional.

“Tentu harus kita mulai dengan national air carrier dulu. Kita membuat penerbangan sebanyak mungkin di sana, yang paling mudah mungkin menjadikan kalau dia lebih dari satu terminal, salah satunya LCCT (low cost carriet terminal). Karena dengan LCC biayanya akan separuhnya,” kata dia.

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). Berdasarkan hasil rapat evaluasi dampak erupsi Gunung Agung dengan pertimbangan ruang udara bandara bahwa sudah tidak terdapat Sebaran VA dan arah angin cenderung dari arah timur ke barat laut  maka Bandara Ngurah Rai mulai dibuka pada Jumat (29/6) pukul 14.30 Wita. ANTARA FOTO/Wira Suryantala/pras/18.ANTARA FOTO/Wira Suryantala Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). Berdasarkan hasil rapat evaluasi dampak erupsi Gunung Agung dengan pertimbangan ruang udara bandara bahwa sudah tidak terdapat Sebaran VA dan arah angin cenderung dari arah timur ke barat laut maka Bandara Ngurah Rai mulai dibuka pada Jumat (29/6) pukul 14.30 Wita. ANTARA FOTO/Wira Suryantala/pras/18.
Bandara nasional jadi pasar yang baik

Sebelumnya, Garuda Indonesia menyatakan komitmennya untuk memperkuat pengembangan Bandara Internasional Kualanamu Medan sebagai hub penerbangan domestik wilayah Barat dan wilayah Asia Tenggara.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menyebutkan, posisi Medan semakin diuntungkan karena dekat dengan Singapura dan Kuala Lumpur yang tercatat sebagai pusat perekonomia di Asia Tenggara.

"Tentunya perlu dukungan semua pihak agar Kualanamu menjadi pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia barat atau wilayah Indonesia lainnya. Kualanamu harus menjadi hub yang penting untuk mengimbangi bandara Singapura dan Kuala Lumpur". jelas Ari.

Potensi pasar yang terbuka luas tersebut, turut didukung dengan rencana pengembangan infrastruktur dan kapasitas bandara yang terus ditingkatkan oleh AP II, dimana pada tahun 2027 mendatang Bandara Internasional Kualanamu diproyeksikan dapat menampung lebih dari 47 juta penumpang.

Jewel Changi Airport Singapura.Shutterstock Jewel Changi Airport Singapura.

Singapura sebagai hub

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, ia kerap menyebutkan rencananya menjadikan Singapura sebagai hub untuk menggenjot jumlah wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 20 juta di tahun 2019. Ia menyebut langkah ini sebagai langkah super ordinary.

"Jadi jangan perlakukan Singapura jadi kompetitor tapi jadi complement (pelengkap)," ungkap Arief.

Ia melanjutkan, contoh paling nyata adalah wisatawan asal India yang dapat menuju Indonesia lewat penerbangan lanjutan dari Singapura. Sebab untuk membuka penerbangan langsung dari suatu negara dibutuhkan proses yang cukup lama.

Ia berpendapat, penguatan bandara nasional dan internasional yang dijadikan hub perlu menjadi fokus untuk menarik lebih banyak wisman berwisata ke Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com