Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nara, Destinasi Populer di Jepang untuk Bermain Bersama Rusa

Kompas.com - 01/04/2019, 07:05 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nara kian terkenal di kalangan wisatawan yang berkunjung Jepang. Lokasinya mudah digapai, hanya 45 menit berkendara dengan dari Kyoto.

Taman ini semakin dikenal karena kehadiran 1.000 ekor rusa yang berkeliaran bebas. Rusa-rusa di Taman Nara terkenal dapat menggerakan tubuh seperti membungkuk saat meminta makan kepada wisatawan.

Menariknya rusa-rusa ini dianggap suci dalam kepercayaan Shinto. Sejarah mencatat Taman Nara sebagai salahs atu taman tertua di Jepang yang dibangun pada 1880. Tadinya Taman Nara merupaan rumah dari klan Kofokuji, salah satu klan paling berpengaruh di Jepang.

Baca juga: Hati-hati, Ini Cara Beri Makan Rusa di Nara Park Jepang

Ada Kuil Todaiji yang berlokasi di taman, tercatat sebagai bangunan kayu terbesar yang masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO. Tak hanya itu, di Taman Nara juga terdapat Pagoda ke dua tertinggi di Jepang yang dibangun 1.000 tahun lalu dan National Treasure Museum.

Kehadiran rusa di Taman Nara diperkirakan sudah ada sejak sangat lama. Pada 1177, seorang bangsawan Kujo Kanezane mengunjungi area yang sekarang Taman Nara bersama keluarganya.

Taman Nara, Jepang.Dok. CNN Travel Taman Nara, Jepang.

Ia kemudian melihat rusa menghampiri seorang anak laki-laki, kemudian anak tersebut membungkuk seperti memberi hormat kepada rusa.

Pada 1189, Kanezane kembali lagi ke daerah tersebut untuk melihat pembangunan kuil. Lantas ia kembali dihampiri rusa. Reaksi Kanezane yang juga membuatnya bingung adalah membungkuk memberi hormat pada rusa. Sejak saat itu rusa dianggap sebagai tanda keberuntungan.

Pada 1.500an, ada ribuan rusa berkeliaran di kota. Bagi yang memburu rusa akan dikenakan hukuman mati. Meski peraturan belum pernah benar-benar dilaksanakan, pada 2010 ada seorang pria yang dipenjara 10 bulan karena membunuh rusa di Taman Nara.

Wisatawan memberi makan rusa di Nara Park Jepang.Visitnara.jp Wisatawan memberi makan rusa di Nara Park Jepang.

Sayangnya karena Taman Nara kian populer di kelangan wisatawan, membuat perubahan pada pola perilaku rusa. Dari yang tadinya jinak, rusa di Taman Nara dapat mengigit wisatawan saat diberi makan.

Pengelola Taman Nara memberi himbauan kepada wisatawan untuk tidak menahan makanan saat ingin diberikan ke rusa, tidak menggoda rusa, siapkan makanan dan berikan jika dihampiri rusa yang membungkuk.

Jika memang tidak ingin bermain dengan rusa, dapat memberi isyarat lamaian tangan. Sebab rusa di Taman Nara juga mengerti lambaian tangan adalah ucapan selamat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com