Karena sangat populer, banyak turis mengerubungi The Bean demi ngambil foto selfie, bahkan di tengah udara dingin winter. Jadi mesti sabar antre ya, juga pinter ambil angle foto.
Bagi yang suka jalan-jalan di kawasan bisnis seperti saya wajib hukumnya melewatkan waktu di The Loop. I truly impressed with Chicago’s skyscrapers, both at day and night. Keren banget!
Saya sempat menjelajah kawasan yang penuh skyscrapers, lanjut nyeberang jalan ke Chicago Riverwalk yang tentunya dipenuhi jejeran gedung yang gemerlap saat malam, salah satunya Trump building milik presiden AS saat ini, Donald Trump.
Kawasan The Loop juga dipenuhi dengan department store dan butik brand-brand Amerika, juga berbagai macam restoran dan bar. Jadi kawasan ini cocok bagai yang suka shopping dan ingin nongkrong di Chicago.
Navy Pier ini adalah dermaga di tepi danau Michigan. Namanya juga di tepi danau sudah pasti anginnya kencang. Tapi view danau Michigan sukses mengalahkan hawa dingin di sini.
Apalagi saat malam hari bisa melihat kota Chicago yang gemerlapan di seberang danau. Spektakuler banget deh.
Satu atraksi yang menarik buat dicoba adalah Centennial Wheel. Komidi putar ini bisa dinaiki dengan membeli tiket masuk seharga 12 dollar AS atau Rp 168.000 per orang.
Tepat di sebelah Navy Pier saya menemukan instalasi seni kontemporer lainnya. Entah ini apa namanya tapi banyak yang antre demi masuk ke dalam lingkaran ini.
Jangan lupa juga mengunjungi Crystal Gardens. Taman di dalam ruangan ini merupakan versi mininya Singapore’s Garden’s by The Bay.
Di dalam Crystal Gardens saya menemukan 80 pohon palem dan dedaunan yang subur yang dihiasi lampung gantung berkelap-kelip. Di tengahnya ada air mancur.
Navy Pier sering menggelar kegiatan seru dan instalasi seni yang berbeda setiap bulannya. Misalnya saja bulan Januari lalu ada instalasi pantai buatan di salah satu sudut Navy Pier. Buat kamu yang mau jalan ke Navy Pier bisa cek dulu event-event serunya di website Navy Pier.
Inilah signature pizzanya Chicago. Beda dengan pizza di Italia yang rotinya sangat tipis, pizza Chicago justru sangat tebal.
Deep dish pizza pertama kali diciptakan oleh Pizzeria Uno, sebuah restoran di Chicago yang kini sudah menjadi jaringan restoran nasional.
Selain Pizzeria Uno, deep dish pizza dari Giordano’s juga enak banget. Bukan karena rotinya yang tebel saja tapi rasa sausnya yang unik juga terasa pas di lidah. Seporsi pizza di Giordano’s harganya 20 dollar AS atau Rp 280.000. Bersambung... (DADA SABRA SATHILLA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.