Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Usul Kemenhub Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Domestik

Kompas.com - 30/04/2019, 07:06 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tingginya harga tiket pesawat rute domestik menimbulkan dampak negatif bagi industri pariwisata nasional. Hal ini ia ketahui dari keluhan-keluhan yang disampaikan para pelaku industri pariwisata.

Terkait hal ini, Menpar menyampaikan usul kepada pihak Kementerian Perhubungan untuk mengkaji kembali tarif batas atas tiket pesawat domestik.

“Belum ada pembicaraan secara khusus, tetapi masukan dari teman-teman industri seperti itu. Tadi kan saya ngobrol juga dengan teman-teman industri, dengan para pelaku, kalau tetap tidak mau turun, lihatlah pasal-pasal bagaimana menentukan tarif batas atas. Kemungkinan besar Kemenhub memiliki hak untuk mengatur itu karena ada perinsip juga mengenai kepatutan dan kelaziman. Ada tertulis, kelaziman begitu,” ujar Menpar ketika melakukan kunjungan ke Menara Kompas, Senin (29/4/2019).

Menurutnya, harga tiket pesawat saat ini memang tak melampaui tarif batas atas tiket pesawat. Namun kenaikan harga yang signifikan dan terkesan mendadak cukup menyulitkan industri pariwisata.

Ilustrasi tiket pesawatTHINKSTOCK Ilustrasi tiket pesawat

“Rekan-rekan airlines ada yang bilang begini, bahwa dia tidak melampaui tarif batas atas, itu pasti. Kalau begitu melampaui pasti akan dihukum. Tapi ada yang namanya kelaziman, kepatutan. Patut enggak sih orang menaikkan harga 100 persen? Dalam praktiknya tidak patut naik 100 persen. Yang bagus adalah rekan-rekan maskapai Anda turunkan (harga tiket pesawat), tapi kalau tidak turun juga, saya minta ke Kemenhub untuk menurunkan batas atas ini agar azas kepatutan ini masih oke,” paparnya.

Menpar menambahkan, sejauh ini Kemenhub telah menaikkan tarif batas bawah tiket pesawat yang bertujuan melepaskan maskapai penerbangan dari potensi kerugian. Ia mengatakan, dengan penurunan tarif batas atas ini maka akan menciptakan keadilan bagi konsumen.

Baca juga: Menpar: Setelah Soetta, Bandara Internasional Banyuwangi Akan Buka LCCT

Jika keseimbangan harga pesawat ini tercipta, Menpar yakin target kunjungan wisatawan terutama wisatawan domestik akan meningkat. Tak hanya itu, wisatawan mancanegara (wisman) yang berencana melanjutkan perjalanannya dengan penerbangan domestik juga akan mendapatkan manfaatnya.

“Atau nanti diatur, suatu saat agar tidak terjadi seperti ini, kenaikan yang diperbolehkan dalam kurun waktu tertentu ini tidak boleh melampaui angka tertentu, jadi real kan ini yang saya usulkan. Satu potong harga batas atas. Lalu kalau dinaikkan jangan mendadak, misalkan maksimal kenaikan dalam jangka waktu tertentu maksimal 20 persen, tidak bisa tiba-tiba meloncat jadi 100 persen begitu. Pointnya apa sih, apapun oke, tapi terpaksa pemerintah harus menggunakan kekuatannya sebagai regulator,” tandas Menpar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com