BIREUEN, KOMPAS.com – “Kepada para satuan tugas gampong (desa) harap bersiaga di bibir pantai. Pastikan anak-anak tidak bermain terlalu jauh ke laut.”
Kalimat itu terdengar dari pengeras suara di bibir Pantai Jangka, di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Memasuki lebaran tahun ini, Pantai Jangka menjadi destinasi paling diminati wisatawan lokal di sekitar Kabupaten Bireuen.
Mereka datang dari Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Libur Lebaran Usai, Waduk Darma Kuningan Masih Ramai Wisatawan
Obyek wisata ini dikelola sepenuhnya oleh masyarakat desa. Sehingga, dibentuk satuan tugas untuk menjaga bibir pantai. Layaknya penjaga pantai dari elemen sipil dalam film Baywatch.
Baca juga: Jadi Camilan Khas Lebaran, Yuk Intip Tempat Pembuatan Rengginang...
Di bagian pintu masuk juga dihiasi dengan gantungan bunga dan lampu aneka warna. Pantai ini tampaknya paling rajin berbenah dan menampilkan hal-hal baru untuk memanjakan wisatawan.
Setelah payung aneka warna, kini dihiasi dengan pintu masuk yang makin indah dengan berbagai hiasan.
Baca juga: Lebaran, Pedagang di Pantai Ujong Blang Aceh Kantongi Omset Rp 10 Juta Per Hari
“Kami berjaga untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Kadang-kadang wisatawan lalai, anaknya mandi, orangtuanya duduk agak jauh. Begitu ombak besar, khawatirnya anaknya terseret arus,” kata Saiful, seorang petugas penjaga pantai, Minggu (9/6/2019) sore.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.