Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso Sony, Satu Lagi Kuliner Legendaris di Bandar Lampung

Kompas.com - 28/08/2019, 10:29 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

 

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Saking terkenalnya Bakso Sony, jaringan restoran satu ini punya lebih dari 10 cabang yang tersebar di Kota Bandar Lampung. KompasTravel beserta rombongan Merapah Trans Sumatera 2019 menyambangi salah satu gerainya yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi untuk mencicipi semangkuk bakso legendaris ini. Serta mencari jawaban, mengapa semangkuk Bakso Sony bisa sangat digandrungi warga lokal dan wisatawan.

Kami tiba di gerai Bakso Sony sekitar pukul 19.00 WIB, satu jam menuju tutupnya seluruh gerai bakso tersebut. Di cabang Jalan Wolter Mongisidi ini, area restoran cukup luas dengan bangku-bangku panjang berderet rapi. Begitu duduk, salah satu pelayan langsung menghampiri.

"Mau bakso mie, atau mie ayam bakso?" tanyanya.

Kami bingung. Rupanya dari banyak menu yang tertulis di kertas, rupanya hanya dua itu yang bisa dimakan di tempat. Sisanya adalah untuk oleh-oleh. Kami juga sempat bertanya-tanya, apa perbedaan dari keduanya?

"Bakso mie, ya bakso kuah pakai mie. Mie ayam (disajikan) kering, pakai bakso dipisah (mangkuknya)," jawab pelayan tersebut.

Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Lampung untuk Berlibur Akhir Tahun

Sesuai rekomendasi para warganet, saya memilih bakso mie. Beberapa anggota tim Merapah Trans Sumatera 2019 memilih mie ayam bakso. Sekitar 10 menit menunggu, pesanan pun datang.

Bakso mie datang dalam porsi yang tidak terlalu royal: tujuh buah bakso ukuran sedang ditemani mie bihun. Sementara itu, mie ayam bakso hadir dengan potongan olahan ayam berbumbu kari dan acar. Sungguh topping yang tidak biasa didapati pada mie ayam di kota-kota lainnya.

Seporsi mie ayam di Bakso Sony, Bandar LampungKOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Seporsi mie ayam di Bakso Sony, Bandar Lampung

Kuah bakso mie bening dan sedikit berlemak. Rasanya gurih dengan aroma kaldu yang kental. Begitu ingin mencicipi baksonya, saya sedikit kaget karena bakso ini sangat padat. Jelas terlihat bahwa daging yang digunakan pada Bakso Sony lebih banyak dari tepungnya. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Tentang Menara Siger, Ikon Provinsi Lampung

Benar saja, begitu digigit, saya jatuh cinta pada rasa bakso ini. Tanpa kuah pun, bakso memiliki rasa gurih dan kenyal daging yang pas di lidah. Tidak ada aftertaste lengket di langit-langit layaknya bakso dengan banyak lemak. Sekarang saya paham, mengapa Bakso Sony sangat digandrungi warga lokal dan wisatawan.

Sementara itu, menurut saya, mie ayam bakso yang disajikan di tempat ini ditujukan untuk orang berlidah selektif. Mienya hadir tanpa bumbu, sehingga bercita rasa hambar. Potongan ayam yang biasanya dibumbui kecap, kali ini dibumbu kari meski tidak terlalu mendhok. Acar yang ditabur langsung di atas mie memberikan warna dan rasa tersendiri untuk seluruh komponen menu ini.

Gerai Bakso Sony di Jalan Wolter Monginsidi, Bandar LampungKOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Gerai Bakso Sony di Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung

Ada anggota tim yang suka, ada juga yang tidak suka. Luthfi Kurniawan selaku tim Social Media tidak merasa cocok dengan cita rasa mie yang anti-mainstream itu. Sebaliknya, Roderick Adrian selaku tim multimedia mengatakan mie ayam bakso di tempat ini cocok dengan lidahnya.

"Harus ditambah kecap sedikit saja, baru keluar rasanya," tutur Roderick.

Baca juga: Bakso Berbentuk Tumpeng di Yogyakarta, Seperti Apa?

Namun kami semua sepakat, bakso di tempat ini memang juaranya. Hal ini semakin meyakinkan kami untuk kembali lagi ke gerai Bakso Sony ketika mengunjungi Bandar Lampung. Lagipula harganya cukup bersahabat, bakso mie Rp 17.000 dan mie ayam bakso Rp 12.000 per porsi.

Kompas Video Tim Kompas.com kembali menyusuri ruas tol baru. Kali ini, Tim Kompas.com menyusuri ruas tol di Pulau Sumatera, dalam Merapah Trans Sumatera 2019. Tim Merapah Trans Sumatera 2019 berangkat dari Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Tim merupakan sinergi dari kanal Otomotif, Properti, Travel, dan Multimedia. Tim Kompas.com akan melintasi Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 263,4 kilometer yang terbentang dari Bakauheni hingga Palembang-Indralaya selama 6 hari mulai 26 Agustus hingga 31 Agustus 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com