Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Kari, Ini Beragam Pilihan Makanan India

Kompas.com - 12/09/2019, 20:03 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika menyebut makanan India maka yang teringat pertama kali biasanya kari. Namun, di India sendiri, setiap daerahnya memiliki makanan khas masing-masing.

Baca juga: Menemukan Makanan India di Jakarta

Chef Amninder Sandhu, koki perempuan asal India menjelaskan pemetaan makanan daerah di India. Ia juga memberikan rekomendasi makanan yang harus dicoba di daerah-daerah tersebut.

“Ketika kamu datang ke India bagian utara, kamu harus mencoba “butter chicken” (makanan tradisional ayam mentega), kebab, dan makanan tradisional di sana. Di India bagian utara juga banyak makanan pedas,” kata Chef Amninder Sandhu, saat ditemui di Jakarta Selasa (10/09/2019).

Sementara itu, lanjut Amninder, daerah selatan India lebih banyak menggunakan seafood. Beda lagi dengan daerah timur India, yang banyak dengan hidangan dessert karena terkenal sebagai daerah produsen susu.

"Dan untuk bagian barat adalah perkumpulan orang vegetarian dan jika kamu pergi ke sana jangan lupa untuk mencoba thali,” paparnya.

Thali adalah kata Hindi yang berarti "piring besar". Thali makanan mengacu pada berbagai masakan (baik vegetarian maupun non-vegetarian), disajikan dalam mangkuk kecil yang disebut (Katori dalam bahasa Hindi) yang disusun di atas Thali, atau sebuah piring.

Singkatnya, Thali adalah keseluruhan makanan di atas piring tunggal yang besar.

Salah satu maincourse dari menu From Mumbai With Love yaitu Mamas salah satu masakan andalam Chef Aminder Sandhu kari khas India yaitu makanan tradisional India, kari KOMPAScom / Gabriella Wijaya Salah satu maincourse dari menu From Mumbai With Love yaitu Mamas salah satu masakan andalam Chef Aminder Sandhu kari khas India yaitu makanan tradisional India, kari

Chef Amninder juga merekomendasikan Ladu, salah satu makanan penutup khas India yang terbuat dari ubi.

”Kamu juga dapat mencoba ladu, ini adalah makanan penutup yang rasanya sangat manis,” tuturnya.

Ia juga menceritakan bagaimana makanan di India yang dinikmati langsung di negaranya akan terasa berbeda dengan makanan India yang dijual di negara-negara lain.

Baca juga: Ternyata, Opor Perpaduan Kari dari India dan Gulai dari Arab

“Di luar india banyak sekali makanan India, tapi itu tidak sepenuhnya memiliki citarasa india. Dan ketika orang-orang membuka restoran di luar india, ia sudah membukanya sangat lama dan tidak pernah kembali ke india. Banyak sekali resep dari India yang negara lain tidak miliki,” ujarnya.

Ia memberi contoh seperti hidangan kebab. Menurutnya, kebab di India menggunakan olahan daging kebab dengan tekstur yang sangat lembut. Berbeda dengan tekstur daging kebab India yang dijual di luar negara India.

"Kamu tidak perlu mengunakan gigimu untuk mengunyahnya. Ketika di india, orang-orang sangat serius dalam memasak dan hidangan di India tidak akan kamu temukan di negara lain,” lanjut Amninder Sandhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com