Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2019, 09:41 WIB
Silvita Agmasari,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata memperkuat program promosi di wilayah Eropa dengan melakukan pemasangan publikasi media ruang.

Kali ini materi promosi ditempelkan pada 20 unit taksi di Paris dengan menampilkan logo Wonderful Indonesia. Promosi pada taksi di Paris ini berlangsung sepanjang bulan September 2019.

“Kami memasang materi promosi pada taksi, dengan harapan langkah ini lebih efektif mengenalkan Wonderful Indonesia ke masyarakat Paris," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya sesuai siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Sejumlah wisatawan yang naik kapal MS Volendam singgah di Pelabuhan Tanjung Emas turun untuk berkeliling destinasi wisata di Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2018).Dok. Pelindo III cabang Pelabuhan Tanjung Emas Sejumlah wisatawan yang naik kapal MS Volendam singgah di Pelabuhan Tanjung Emas turun untuk berkeliling destinasi wisata di Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2018).

"Terlebih, taksi-taksi tersebut terus bergerak ke berbagai penjuru sepanjang hari. Artinya, akan banyak yang melihat bahan promosi kita,” tambahnya.

Menurut Nia apa yang dilakukan kali ini merupakan lanjutan dari strategi yang sudah dilakukan pada tengahan tahun lalu. Tepatnya ketika perhelatan FIFA Women’s World Cup 2019 berlangsung.

Lebih jauh Nia mengatakan, promosi ini dilakukan karena ada banyak event berskala internasional yang dilakukan di Paris pada bulan ini.

Seperti Paris Plages (The Paris Beach), Jazz À La Villette, Paris Design Week, The Autumn Festival, Techo Parade, dan lain-lain.

"Untuk Paris Design Week saja, setidaknya diikuti oleh 300 peserta dari seluruh dunia. Sangat memungkinkan para peserta atau pengunjung melihat branding Wonderful Indonesia berkeliling Kota Paris,” jelasnya.

Nia juga menyebutkan langkah publikasi pariwisata yang dilakukan sepanjang bulan September ini diharapkan mampu meningkatkan brand awareness Wonderful Indonesia.

Pada Oktober nanti Wonderful Indonesia turut serta pada pameran pariwisata IFTM Top Resa.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, pasar Eropa akan terus dimaksimalkan karena terbukti memberi kontribusi yang besar bagi pariwisata Indonesia.

Taman Ujung di Karangasem, Bali.KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Taman Ujung di Karangasem, Bali.

Berdasarkan kriteria size, sustainability, dan spending, Eropa menempati posisi kedua setelah Tiongkok di tahun 2017. Baru kemudian disusul Australia, Singapura, dan India.

“Tiongkok menjadi pasar utama wisman bukan tanpa alasan. Nilai dari size, pertumbuhan, dan spending tertinggi mencapai 92 persen. Sedangkan pasar Eropa sedikit lebih rendah yaitu dengan total nilai 77 persen. Keunggulan pasar Eropa ada pada spread atau spending,” bebernya.

Wisatawan dari Eropa sendiri rata-rata pengeluaran mencapai 1.538 dollar AS per wisman per kunjungan. Meski berada di posisi kedua, namun untuk perolehan devisa atau spread (spending) wisatawan Eropa saat itu lebih unggul mencapai $ 2,6 miliar dollar AS.

Selain melakukan berbagai promosi, ada empat strategi utama yang dilakukan Kemenpar untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk dari Eropa. Yaitu program crossborder tourism, hot deals, tourism hub, dan low-cost carrier terminal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com