Saat di kantor polisi, turis yang sedang mengenakan gaun itu mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak masalah dengan mengenakan bikini itu.
Menurut Baylon, turis itu menganggapnya sebagai "bentuk ekspresi dan perasaan nyaman dengan tubuhnya."
Ia juga mengatakan kepada polisi bahwa bikini itu adalah pakaian yang biasa ia kenakan di Taiwan.
Beberapa warga Boracay memposting reaksi beragam di media sosial tetapi banyak yang mengatakan bahwa bikini itu "tidak senonoh."
Karena pihak berwenang tidak dapat menemukan peraturan yang melarang penggunaan pakaian renang yang sangat minim, turis diberikan tiket kutipan dan memenuhi denda berdasarkan ketentuan peraturan yang melarang pengambilan dan pemajang foto "cabul".
Pasangan Taiwan itu dijadwalkan meninggalkan Pulau Boracay pada hari Jumat, 11 Oktober. Sebelum itu, mereka diminta untuk membayar denda pertamanya.
Kebanyakan turis asing yang mandi tanpa pakaian ditoleransi di Boracay sampai awal 1990-an ketika masih ada beberapa wisatawan dan penduduk di pulau itu.
Namun, lonjakan kedatangan wisatawan dan penduduk juga berarti area tersebut menjadi kurang terpencil dan pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.