Gibran bercerita bahwa awalnya Chili Pari sering ditolak konsumen karena belum dikenal. Bahkan sampai pernah dibatalkan pesanan oleh konsumen karena tidak percaya.
Gibran memutar akal. Akhirnya ia sowan ke rumah konsumen yang membatalkan. Ia membawa katalog, makanan untuk dicoba, dan penawaran lain untuk meyakinkan konsumen agar percaya dengan kateringnya.
Bisnis katering yang dirintis Gibran terus berkembang hingga saat ini. Chili dalam bahasa Indonesia adalah lombok yang memiliki makna sebagai lambang semangat dan keberanian.
Baca juga: Bubur Lemu seperti Buatan Gibran Bisa untuk Memulihkan Tenaga
Pari adalah Bahasa Jawa yang artinya padi, lambang kemakmuran, dan kesejahteraan.
Chili Pari kini tidak terbatas pada katering saja, tetapi juga wedding organizer hingga pengadaan suvenir, undangan, dan foto pre-wedding.
Dari Chili Pari Catering, Gibran membuka bisnis lain seperti Pasta Buntel yani pasta bakar, Markobar untuk martabak, Goola untuk minuman tradisional modern, Ternakopi untuk kopi, dan Mangkok Ku yakni makanan nasi dengan berbagai topping khas Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.