Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Padang di Mangkuk, Inovasi Baru Padang To Go

Kompas.com - 12/11/2019, 13:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membungkus masakan minang atau lebih dikenal nasi padang lazimnya menggunakan kertas bungkus makanan.

Gerai rumah makan minang terbaru, Padang To Go melihat peluang baru, mengganti bungkus kertas menjadi mangkuk sekali pakai.

"Ini konsep yang kita lihat kebutuhannya banyak makanan online. Jadi ini variasi menu pilihan bagi yang kerja super sibuk atau punya event dan ingin praktis," kata salah satu pendiri Padang To Go, Darius Sinathrya di acara pembukaan Padang To Go, M Bloc, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Untuk menambah praktis konsumen, lauk yang disajikan dalam mangkuk oleh Padang To Go disuwir atau dipotong kecil. Hal ini terbilang memudahkan konsumen, jadi tak perlu repot makan tanpa sendok seperti makan nasi padang biasa.

Baca juga: Selain Rendang, Ini 6 Kuliner Khas Padang yang tak Kalah Nikmat!

Contoh lauknya adalah ayam pop yang disuwir atau cumi sambal hijau yang sudah dipotong potong.

Namun jika memilih makan langsung di gerai Padang To Go, pengunjung tetap disajikan lauk seperti rumah makan minang yang tidak dipotong atau di suwir.

Saat makan di gerai langsung, pengunjung juga dapat melihat etalase makanan unik layaknya etalase rumah makan kapau.

Ricebowl cumi telor asin di Padang To Go.Kompas.com/Silvita Agmasari Ricebowl cumi telor asin di Padang To Go.

Jadi lauk tidak berada di etalase kaca, melainkan di piring yang ditempatkan pada etalase menyerupai tangga.

Soal rasa, agaknya tidak perlu khawatir sebab salah satu pemilik Padang To Go, Wahyu Budi Tamtama adalah bagian quality control dari rumah makan minang terkenal yang sudah ada sejak 1970an.

Baca juga: Skill Tidak Biasa dari Pelayan Restoran Padang

Misalnya saja cumi telur asin, sajian inovasi Padang To Go disajikan dengan sayur nangka dan sambal cabai hijau. Cumi terasa empuk dan segar, dilumuri saus telur asin.

Selain makanan jadi, Padang To Go juga menjual aneka rendang kemasan dan rencananya akan menambah varian makanan manis seperti bubur kampiun dan aneka kue tradisional Minang.

"Padang To Go konsepnya menarik dan membuat kita semua bersemangat, ini sangat inovatif. Saya berharap dari tempat ini kita bisa membuat rendang semakin mendunia," Kata CEO M Bloc Space, Handoko yang hadir di acara pembukaan Padang To Go.

Padang To Go berada di area M Bloc Space, Jalan Sisingamangaraja 37, Jakarta Selatan. Lokasonya berada di rumah paling pojok kiri, berbatasan dengan lapangan basket langsung.

Harga makanan yang dijual Padang To Go mulai Rp 35.000 per porsi.

Baca juga: 4 Tempat Rekomendasi Menyantap Masakan Minang di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com