Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Teh Asli Indonesia Lewat Indonesia Tea Brewing Championship

Kompas.com - 15/11/2019, 09:13 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Association of Indonesia Specialty Tea (AISTea) kembali menggelar Indonesia Tea Brewing Championship 2019 (ITBC 2019) di Jakarta Internasional Expo Kemayoran pada 14 sampai 15 November 2019.

Event yang sudah diselenggarakan untuk kedua kalinya ini diselenggarakan bertepatan dengan SIAL Interfood 2019.

Baca juga: Main ke Malang? Jangan Lupa Hirup Udara Sejuk di Kebun Teh Wonosari

Humas AISTea sekaligus Ketua Juri pada kompetisi ini, Ratna Somantri mengatakan ITBC 2019 bertujuan untuk mempromosikan teh-teh specialty yang berasal dari perkebunan Indonesia. Selain itu ITBC 2019 dapat meningkatkan minat generasi milenial terhadap teh.

"Kita di sini ingin memperlihatkan bahwa teh itu sangat kaya dan bisa dibuat menjadi sesuatu yang lebih modern, lebih kekinian " jelas Ratna di Jakarta Internasional Expo, Kamis, (14/11/2019).

Pada penyelenggaraan ITBC 2018, terdapat dua kategori lomba yaitu classic tea dan mixology.

Sedangkan pada ITBC 2019, peserta diwajibkan menyeduh dua jenis minuman terdiri dari classic tea dan mixology (signature drink).

Baca juga: Harry Potter Jadi Nyata, Yuk Coba Meramal dengan Teh

Tahun ini peserta ITBC juga terbilang lebih banyak, yakni 24 orang dengan 90 persen peserta  merupakan generasi milenial. 

Para juri di ITBCKompas.com / Gabriella Wijaya Para juri di ITBC

Para peserta diminta untuk menyeduh teh, menjelaskan teh serta teknik seduh yang mereka pilih, dan menyajikannya kepada juri. Selain rasa teh, komunikasi juga jadi nilai penting di ITBC. 

Saat lomba khususnya pada tema classic tea, peserta hanya boleh menyeduh teh yang disediakan oleh panitia, semua teh berasa dari perkebunan teh Indonesia

Terdapat 12 jenis teh dari enam perkebunan Indonesia yaitu Harendong (Organic Sinensis Black Tea dan Sinensis Rolled Oolong ). Lalu ada Tobawangi (Imperial black tea dan Loose Oolong Tea), Bukitsari (organic OP Black Tea dan Silver Needle), Liki (Red Tea dan Silver Tip White Tea), Chakra (Leafy Grade Orthodox Black Tea dan Indonesian Sencha), dan Pasircanar (Silver Needle Red Tea dan Yellow Tea).

Salah satu peserta dalam Indonesia Tea Brewing ChampionshipKompas.com / Gabriella Wijaya Salah satu peserta dalam Indonesia Tea Brewing Championship

Baca juga: Hati-hati Teh Celup Plastik, Ini Bahayanya...

Sementara untuk signature drink, peserta diperbolehkan membawa teh sendiri. Namun, teh tersebut wajib berasal dari perkebunan Indonesia. 

"Untuk yang signature drink, selain pengetahuan tentang teh mereka harus tahu tentang bahan yang digunakan tadi ada beberapa yang mengunakan kencur ada yang menggunakan jahe. Bagaimana mereka mengolah bahan-bahan tersebut agar bisa mengekstrasi rasanya supaya maksimal dan kenapa mereka memilih bahan itu untuk dicampur dengan tehnya," ujar Ratna.

Ratna juga mengatakan kreativitas peserta dinilai dari minuman yang belum pernah dibuat sebelumnya, pemilihan bahan, dan metodenya.

Hasil seduhan teh kemudian yang dinilai nilai dari keseimbangan rasa teh dan bahan tambahan. 

Akan ada empat pemenang yang dipilih dari Indonesia Tea Brewing Championship 2019 terdiri dari juara utama, runner up, best classic tea, dan best signature beverage. Hadiah untuk pemenang pertama adalah diberangkatkan menjadi observer di World Tea Brewer Championship SIAL China di Shanghai pada Mei 2020.

Baca juga: Tidak Sulit Membuat Teh Telur Khas Padang Agar Tidak Amis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com