JAKARTA, KOMPAS.com - Edible flower adalah jenis bunga yang aman untuk dimakan. Ketika datang ke restoran fine dining, kamu pasti sering menemukan bunga yang ada di atas makanan dan minuman.
Bunga cantik dan memiliki warna menarik itu tidak hanya hiasan semata.
Menurut pemilik Harvest Mountainorganic, Icha, bunga yang biasa dikenal sebagai sebutan edible flower itu juga bisa dimakan.
Baca juga: Billy Ho, Restoran Seafood Bercita Rasa Asia Timur di Canggu Bali
Ia menambahkan, edible flower sudah umum digunakan oleh para chef di restoran dunia kelas atas.
"Kalau di Eropa sudah dikonsumsi sejak lama, tetapi di Indonesia mungkin mulai ramai di sekitar tahun 2017," kata Icha saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Edible flower memiliki banyak jenis yang biasanya digunakan restoran high end, hotel bintang lima dan fine dining.
Sebut saja Nasturtium, French Marigold, African Marigold, Butterfly Blue Pea, Dwarf Dahlia, Dahlia Pompone, Gomphrena, Borage, Impatiens.
Baca juga: Padang Bunga Ilalang di Bukit Mongkrang, Ternyata Hanya Mekar Sekali
Lalu ada Miniature Rose, Dianthus, Pansy, Anthirrinum (snap dragon), Geranium dan Rose.
Namun, menurut Icha, dari semua jenis edible flower, ada lima teratas yang sering dipesan oleh para pelanggannya.
Kelima jenis tersebut adalah Mixed flowers (campuran dari berbagai jenis edible flower) , French Marigold, Pansy, Borage dan Dianthus.
"French Marigold punya rasa rasa dan aromanya seperti saffron, ada sedikit rasa pahit dan asam citrus. Sering digunakan pada hidangan umami atau savoury, asin seperti roti, omelette, steak, pizza, lobster," katanya.