Ia biasa memberi jasa porter dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 30.000.
"Saya pilih biasanya yang muda mas, karena saya keinget bapak saya, saya gak tega lihat bapak-bapak itu bawa barang berat," ujarnya.
Senada dengan Dewi, hal yang sama juga diutarakan Sugiyarti (64). Ia baru saja datang dari Weleri, Jawa Tengah menggunakan kereta api Tawang Jaya jurusan Stasiun Pasar Senen.
Ketika turun, ia langsung mencari porter untuk membawa barang bawaannya.
"Saya bawa barang ini susah, kakinya sakit. Pokoknya saya teriak porter, dan mereka langsung maju menemui saya. Bayaran porter kan sukarela, tapi saya biasa kasih Rp 20.000," katanya.
Baca juga: Harga Tiket 4 Kereta Api Rute Baru, Jakarta-Surabaya Mulai Rp 160.000
Nah, jika tertarik menggunakan jas porter, Eva tetap mengingatkan untuk tetap waspada dengan barang bawaan.
Eva menyarankan agar penumpang tetap berjalan beriringan dengan porter agar barang-barang tetap terjaga dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.