JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa porter amat mudah terlihat di setiap stasiun.
Biasanya, mereka menawarkan jasa membawa barang-barang berlebih penumpang saat akan berangkat dan turun kereta api.
Salah satu yang kerap kali jadi pertanyaan adalah, berapa tarif porter stasiun kereta api?
Menurut, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, tak ada patokan harga untuk jasa porter.
"Biasanya penumpang memberi uang dengan sukarela, ada yang Rp 20.000 hingga Rp 30.000," kata Eva ketika ditemui Kompas.com di kantornya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca juga: 8 Langkah Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access
Menurut Eva, jasa porter tidak dikelola langsung oleh PT KAI, melainkan sebatas pembinaan. Porter disebut memiliki koordinasi kerja sendiri di bawah seorang ketua.
Kendati demikian, diakui Eva, bagi siapa saja yang ingin bekerja sebagai porter harus mendaftar ke PT KAI.
"Porter itu semua ada seragamnya, jadi pastikan itu dibawa oleh petugas. Meski bukan dari kami, tapi tetap ada koordinator-nya, dan tetap harus terdaftar oleh kami," kata Eva.
"Jadi ada pembinaan dari kami juga. Cuma mereka mengelola sendiri, sehingga tidak ada penarifan di sana," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.