Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Ikan Penis, Makanan Ekstrem dari Korea | Masak Nasi Pakai Ayam KFC

Kompas.com - 15/12/2019, 09:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Di China, gaebul disebut haichang, di Jepang diebut yumushi, sedangkan di negara Barat disebut penish fish ( ikan penis).

Selain bentuknya yang menjijikkan, penyajian gaebul di Korea tak kalah ekstrem. Gaebul umumnya disajikan mentah.

Baca selengkapnya di sini

3. Mengapa Tidak Boleh Bertato Saat Masuk Onsen di Jepang?

Ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi sebelum masuk ke dalam onsen atau tempat berendam dengan air panas di Jepang. Salah satunya adalah tidak boleh bertato.

Mengapa ada larangan tersebut? 

Ternyata, hal ini berkaitan dengan Yakuza, kelompok mafia teroganisir di Jepang yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

"Tato itu identik dengan Yakuza. Yakuza kan bertato. Nanti khawatir membuat pengunjung onsen tidak nyaman melihat tato," tutur Dwi Andi Listiawan, pemandu wisata saat Kompas.com bersama rombongan Smartfren ke Jepang beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya di sini

4. Tempat Wisata di Bandung Terbaru, Foto-foto di The Great Asia Afrika Lembang

Suasana di The Great Asia Africa Lembang, Minggu (8/12/2019).Tribun Jabar/Hilman Kamaludin Suasana di The Great Asia Africa Lembang, Minggu (8/12/2019).
Lembang, Bandung, Jawa Barat, terkenal menyimpan banyak tempat wisata yang selalu menjadi sasaran tempat wisata pada musim liburan. Kali ini dibuka tempat wisata yaitu The Great Asia Afrika Lembang.

Tempat ini baru diluncurkan pada Minggu, 8 desember 2019. Ada miniatur destinasi wisata terkenal dari tujuh negara.

Seperti dikutip dari TribunJabar, negara-negara yang ditampilkan berasal dari benua Asia Afrika. Antara lain seperti landmark Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, India, serta negara dari benua Afrika dan kawasan Timur Tengah.

Ketika berada di tempat ini, kamu seakan sedang berada di negara-negara tersebut. Landmark tujuh negara ditata sedemikian rupa hingga mirip dengan yang asli.

Baca selengkapnya di sini 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com