Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kapal Wisata yang Merusak Terumbu Karang Raja Ampat

Kompas.com - 21/12/2019, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden kapal pesiar Aqua Blu yang kandas dan diduga mengakibatkan kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (20/12/2019), mengingatkan kembali sejumlah kasus serupa.

Beberapa kapal pernah mengalami hal serupa, diduga menabrak dan merusak terumbu karang ketika tengah berlayar di Raja Ampat.

Baca juga: Kapal Pesiar Aqua Blu, Eks Kapal Perang yang Kandas di Raja Ampat

Berikut rangkuman Kompas.com terkait daftar kapal yang pernah mengalami hal serupa dengan Aqua Blu.

1. Caledonian Sky

Caledonian Sky merupakan kapal pesiar Inggris yang melakukan perjalanan ke Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat pada 4 Maret 2017.

Kapal berbobot 4.290 ton itu hendak mengantarkan 102 penumpang untuk melihat pengamatan burung di Pulau Waigeo.

Baca juga: Kolam Ajele, Spot Wisata yang Baru Ditemukan di Raja Ampat

Nahasnya, kapal masuk pesiar yang lengkap dengan GPS dan radar terjebak di perairan surut, sehingga merusak terumbu karang setempat.

Terumbu karang yang rusak karena kapal Inggris Caledonian Sky terjebak di perairan dangkal Raja Ampat.Dok Kementerian LHK Terumbu karang yang rusak karena kapal Inggris Caledonian Sky terjebak di perairan dangkal Raja Ampat.
Baca juga: Menpar: Kerugian Kerusakan Karang di Raja Ampat Belum Dihitung

Ada beberapa jenis terumbu karang yang terkena dampak yaitu acropora, porites, montipora, dan stylophora.

Kerusakan terumbu karang terjadi di zona inti Kawasan Konservasi Perairan Daerah Selat Dampier.

2. Kapal Amanikan

Kasus kapal yang merusak terumbu karang di Raja Ampat juga pernah terjadi beberapa kali, khususnya oleh kapal wisata Amanikan.

Dirangkum dari berbagai sumber, kapal wisata itu beberapa kali diduga merusak terumbu karang di Raja Ampat.

Baca juga: Cara Menuju Raja Ampat 2019, Kini Lebih Mudah dan Murah

Pada November 2017, misalnya, kapal wisata itu menabrak terumbu karang karena diduga mematikan alat navigasi elektronik yang diletakkan pada dasar kapal.

Beberapa bagian di salah satu dive spot favorit Raja Ampat, yaitu perairan Pulau Arborek yang mengalami beberapa kerusakan karang, Kamis (19/10/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Beberapa bagian di salah satu dive spot favorit Raja Ampat, yaitu perairan Pulau Arborek yang mengalami beberapa kerusakan karang, Kamis (19/10/2017).
Kemudian, pada 11 November 2018, kapal wisata ini juga diduga melakukan hal yang dilarang.

Kapal diduga membuang jangkar di kawasan dangkal terumbu karang di Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat.

3. Kapal berlambung WOW

Pada 9 Maret 2019 dikabarkan kapal berlambung WOW menabrak terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat. 

Baca juga: Panduan Wisata Lengkap ke Raja Ampat, dari Cara sampai Rincian Biaya

Insiden kandasnya kapal layar WOW tepatnya terjadi di Peraira Friwen. Akibat kasus tersebut, kapal layar yang membawa turis asing itu sempat jadi tahanan warga.

Hal ini lantaran kapal layar WOW diduga merusak karang hidup yang berada di area penyelaman.

4. Kapal Aqua Blu

Kasus kapal yang diduga merusak terumbu karang Raja Ampat adalah Aqua Blu pada Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Kapal Pesiar Aqua Blu Kandas di Wilayah Terumbu Karang Raja Ampat

Kapal pesiar mewah ini kandas di wilayah terumbu karang kawasan konservasi perairan nasional (KKPN) di Pulau Wayag, Raja Ampat.

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Koordinator Satker KKPN Raja Ampat M Ramli Firman membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi oleh Antara.

Menurut Ramli, insiden tersebut sudah dilaporkan kepada BKKPN Kupang untuk diteruskan ke Jakarta, guna menentukan langkah lebih lanjut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com