Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bakar Ikan dengan Mudah untuk Pesta Barbeque Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2019, 08:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta barbeque identik dilakukan ketika malam tahun baru. Daging yang dibakar biasanya berupa ikan, ayam, cumi, udang dan lainnya.

Terkadang proses pembakaran daging saat pesta barbeque menemui kendala. Mulai dari rasa yang tidak nikmat hingga prosesnya yang terlalu lama hingga menyebabkan daging menjadi gosong.

Kompas.com berkunjung ke Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (18/12/2019). 

Baca juga: Pasar Ikan Modern Muara Baru, Tempat Belanja Seafood Murah untuk Tahun Baru

Idris Marsuki yang berbisnis bakar ikan ini di Pasar Ikan Muara Baru Sejak 1992 memberi tips membakar ikan ala tanah kelahirannya Bugis, Sulawesi Selatan.

"Paling utama sih kalau kita bakar ikan itu gak boleh lebih dari 10-15 menitan lah. Kalau kelamaan itu ya ikan pertama jadi gosong, terus rasanya juga tidak nikmat sama sekali," kata Idris kepada Kompas.com.

Berikut tips membakar ikan dari penyedia jasa bakar-bakar di food court Pasar Ikan Modern Muara Baru:

Idris Marsuki tengah mengipaskan daging ikan di panggangan milik kiosnya. Pengunjung bisa menikmati hasil laut dengan membakarnya di area foodcourt Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan membayar Rp 25.000 untuk jasa bakar, pengunjung sudah bisa menikmati ikan atau pun hasil laut lainnya.Nicholas Ryan Aditya Idris Marsuki tengah mengipaskan daging ikan di panggangan milik kiosnya. Pengunjung bisa menikmati hasil laut dengan membakarnya di area foodcourt Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan membayar Rp 25.000 untuk jasa bakar, pengunjung sudah bisa menikmati ikan atau pun hasil laut lainnya.

1. Bolak-balik daging ikan sebanyak empat kali selama proses pemanggangan

Tips pertama dari Idris adalah selama memanggang kita perlu membolak-balikkan panggangan yang berisi daging ikan sebanyak empat kali.

Tahapan bolak-balik yang pertama yaitu bertujuan untuk melihat kematangan pada separuh daging.

"Kira-kira separuh udah mateng belum nih. Nah baru dibalik. Jadi perhitungannya matang separuh kita balik, lalu tungguin aja," kata Idris kepada Kompas.com.

Lanjutnya, memanggang ikan tidak perlu membolak-balik terlalu banyak karena jika separuh daging sudah matang, separuhnya lagi bisa dipastikan juga akan matang.

Baca juga: Bujet Rp 100.000 Belanja ke Pasar Ikan Modern Muara Baru, Dapat Apa Saja?

Pengolesan bumbu kuning pada daging ikan merupakan sebuah proses dalam memanggang ikan agar daging ikan semakin nikmat.Nicholas Ryan Aditya Pengolesan bumbu kuning pada daging ikan merupakan sebuah proses dalam memanggang ikan agar daging ikan semakin nikmat.

2. Masukkan bumbu

Usai tahapan bolak-balik panggangan, langkah berikutnya adalah memasukkan bumbu pada daging ikan.

Idris biasanya menggunakan bumbu kuning pada ikan yang dibakarnya.

"Kalau kami di sini pakai bumbu kuning itu sudah khas banget buat ikan bakar. Ini akan membuat ikan lebih gurih dan berwarna. Tinggal olesin aja," jelasnya.

Baca juga: Nikmatnya Olahan Bebek dengan Bumbu Genep Khas Bali

Idris mengatakan bumbu kuning ini didapat dari berbagai bumbu dapur seperti bawang merah dan putih, kunyit, kemiri, jahe, lengkuas, merica, dan garam.

"Olesin saja ke semua badan ikan, dalamnya juga jangan lupa. Terus kita bakar kedua sisinya hingga matang, nanti rasa akan gurih. Sedap banget pokoknya. Nanti biasanya ditambahin jeruk nipis biar segar, kalau mau pedas tinggal tambah cabe merah," ujarnya.

 

3. Keringkan daging yang sudah dibakar

Proses akhir adalah mengeringkan daging ikan yang sudah dibakar. Ikan yang sudah dibolak-balik, dibumbui, dan dibalik kembali biasanya dikeringkan atau diangin-anginkan agar meresap semua bumbunya.

Ikan yang tengah dibakar di kios milik Idris Marsuki di area Foodcourt Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru.Nicholas Ryan Aditya Ikan yang tengah dibakar di kios milik Idris Marsuki di area Foodcourt Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru.

4. Beli arang dengan kualitas baik

Perlu diperhatikan, dalam proses memanggang atau membakar ikan, waktu yang diperlukan biasanya sekitar 10 hingga 15 menit. Hal ini untuk mencegah ikan menjadi gosong.

Namun menurut Idris hal ini tergantung dengan bara apinya.

"Ya kalau bara api bagus mah 10-15 menit sudah matang ikannya. Lebih lama karena kita pakai bumbu. Kalau tidak pakai bumbu mungkin kalau saya bisa dua kali balik sudah matang. Lebih lama karena kita ingin meresap itu bumbunya," tambahnya.

Baca juga: 6 Makanan Bakar Indonesia yang Lezat, Contek untuk Tahun Baru

Ikan pecak kulit yang telah dibakar di kios milik Idris Marsuki, Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.Nicholas Ryan Aditya Ikan pecak kulit yang telah dibakar di kios milik Idris Marsuki, Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain itu, menurut Idris ikan yang cocok untuk dibakar ketika malam tahun baru adalah ikan bawal, ikan kue, ikan baronang, ikan kakap.

Namun, ia juga tak memungkiri bahwa banyak ikan dengan harga terjangkau dapat menjadi pilihan bakar-bakar.

"Kayak ikan kaci-kaci, itu kan kayak semacam kakap, tapi itu murah. Di bawah ini mungkin sekitaran Rp 30.000 paling tinggi, kalau masih sekarang ya, mungkin pas mau tahun baru itu bisa Rp 50.000. Itu ikan warnanya abu-abu. Terus juga ikan pecak kulit, nah itu juga mau diapain aja enak, mau digoreng, mau dibumbuin sambel, mantap," jelasnya.

Baca juga: Saus Barbeque Rasanya Asam dan Manis, Apa Bahan Dasarnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com