Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Warga Bogor di Taman Topi: Rekreasi Keluarga Murah Meriah

Kompas.com - 06/01/2020, 11:20 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar warga Bogor tengah gundah gulana. Bagaimana tidak, Taman Topi, yang selama puluhan tahun jadi tempat rekreasi keluarga sekaligus ikon Kota Bogor, kini akan dipindah.

Taman yang sudah menemani selama 31 tahun lebih itu bakal pindah di kawasan Jami, Desa Suka Jaya, Ciapus, Bogor.

Bagi warga Bogor, taman ini menyimpan banyak kenangan. Humas Taman Topi Bogor, Basiran, mengakui banyak masyarakat menyampaikan kenangan soal Taman Topi di media sosial.

"(Tapi) kami juga tidak dapat berbuat banyak, karena ini hak Pemda (Kota Bogor). Kami juga berterimakasih dengan Pemda, sudah diizinkan bergabung selama 30 tahun," jelas Basiran saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Panduan Wisata ke Taman Nasional Lorentz yang Masuk Google Doodle

Taman ini berdiri untuk meramaikan Taman Ade Irma Suryani yang sudah dahulu berdiri sejak 1975. Tahun 1986 Taman Topi ini pertama kali beroperasi dan menjadi taman hiburan yang ikonik bagi masyarakat kota Bogor.

Pada unggahan yang diunggah pada 31 Desember 2019 lalu di akun Instagram resmi Taman Topi disebutkan, per 1 Januari 2020 merupakan hari terakhir Taman Topi beroperasi.

Unggahan tersebut dibanjiri komentar netizen yang berasal dari Kota Bogor. Mereka menyampaikan kesedihannya saat mengetahui informasi tersebut.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Alexander (25), warga Bogor. Ia mengatakan, Taman Topi menyimpan banyak kenangan masa kecilnya.

"Sebagai warga Bogor, Taman Topi menjadi pusat hiburan. Apalagi dari Bogor kalau mau main ke Ancol kan jauh. Jadi tempat itu menyimpan kenangan waktu kecil juga," katanya.

Baca juga: Hati-hati Saat Beli Tiket Taman Safari Bogor, Ada Penipuan Online

Warga Bogor lainnya yang kaget karena pindahnya Taman Topi adalah Albert (24). Ia mengatakan, sejak kecil hingga remaja kerap bermain dan menonton konser di taman itu.

"Dulu waktu kecil sering main wahana. Pertama kalinya main bombomcar di sana itu. Terus pas remaja sering nonton konser reggae sama teman-teman SMP,” paparnya.

Taman Topi juga menemani masyarakat Bogor dari generasi ke generasi. Terbukti, dari cerita Natalie yang dari kanak-kanak sudah bermain di taman tersebut.

Setelah dewasa dan memiliki anak, Natalie (26) membawa anaknya untuk bermain ke Taman Topi.

"Aku dulu setiap weekend sering banget main ke sana. Sampai sekarang aku gantian bawa anakku main ke Taman Topi. Sekarang sudah tidak ada," kata Natalie.

"Sedih banget, tapi kalau pindah saya usahakan kunjungi," lanjutnya.

Baca juga: Serunya Bermain Aneka Wahana Air di Taman Topi Bogor

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com