Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambutan Bisa Dimasak dengan Ayam atau Ikan, Simak Tipsnya

Kompas.com - 09/01/2020, 20:35 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa manis dan sedikit asam dari rambutan sangat nikmat ketika disajikan menjadi semangkuk asinan atau manisan. Namun, apa jadinya jika rambutan dipadukan dengan macam-macam protein hewani dan menjadi hidangan main course?

Baca juga: Manisnya Rambutan Aceh Sepanjang Musim…

Rambutan kini tidak hanya sebatas buah yang dimakan langsung atau dijadikan makanan manis.

Executive Sous Chef Fairmont Jakarta, Prihata Niran, mengatakan jika rambutan dapat dipadu padankan dengan ikan dan daging.

“Rambutan cocok diolah dengan ikan atau daging. Rambutan dapat menambah rasa manis yang menjadi kontras dengan rasa protein yang cenderung gurih,” jelasnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Membuat hidangan yang berbahan rambutan tentunya diperlukan kombinasi yang pas agar rasanya dapat melengkapi satu sama lain.

Maka dari itu Ia juga merekomendasikan rambutan yang digunakan saat dimasak bersama protein hewani adalah rambutan aceh , parakan, rapiah dan binjai. Jenis tersebut adalah jenis rambutan yang dagingnya udah lepas dari bijinya.

Rambutan akan menciptakan cita rasa baru dan rasanya menyeimbangkan komponen makanan lain.

Ragil Imam Wibowo dari NUSA Gastronomy menyebutkan ada beberapa makanan asin yang bisa dicampur bersama rambutan.

“Biasanya yang base-nya curry  (berbumbu dasar kari) supaya seimbang rasanya. Ada pedas, asin, manis, dan sedikit asam dari rambutannya,” jelas Ragil saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (08/01/2020).

Ia menjelasjan jika rambutan yang memiliki rasa sedikit asam bisa dicampurkan dalam kari. Untuk hidangan satu ini tidak disarankan menggunakan rambutan jenis rapiah , karena rasanya terlalu manis.

Baca juga: Ikan dengan Sambal Rambutan, Bagaimana Rasanya?

“Rambutannya dimasukkan saja setelah karinya matang,” jelas Ragil.

Hidangan lainnya yang dicampurkan dengan rambutan adalah ayam saus asam manis. Rasa rambutan akan menambah meriah citarasa dalam hidangan. Buah satu ini juga akan lebih menonjolkan rasa asam atau manis.

Rambutan dikupas lalu langsung dimasukan ke dalam sajian ayam asam manis yang telah matang.

“Pada western food rambutan dapat diolah dengan cara di confit  (metode masak dalam waktu lama dengan minyak dan herba). Bisa juga atau dibuat pickle atau acar, dibuat sebagai saus salsa. Sementara untuk hidangan Indonesia dapat dibuat acar, atau campuran sambal dabu-dabu atau sambal rambutan,” jelas Prihata.

Prihata juga mengejaskan rambutan sangat memungknkan diolah menjadi makanan penutup. Contohnya puding yang sebagai bahan utama atau pelengkap, sorbet rambutan, ice cream rambutan , tart rambutan, atau pie rambutan.

Baca juga: Menikmati Malam dan Legitnya Rambutan Binjai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com