Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pizza Kreasi Sendiri

Kompas.com - 19/01/2020, 07:02 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menikmati pizza kini tak perlu di restoran lagi. Kamu juga bisa membuat pizza sendiri di rumah.

Bahan-bahannya mudah diperoleh, dan kamu pun bisa mengkreasikannya dengan beragam topping kesukaanmu.

Baca juga: Tips Membuat Pasta Segar di Rumah

Berikut ini cara mudah membuat pizza di rumah menurut Head Chef Liberta Restaurant Chef Wahyudi Kisworo.

Gunakan tepung protein tinggi

Bahan-bahan untuk membuat adonan pizza cukup sederhana. Siapkan tepung terigu, ragi, garam, minyak zaitun, dan air.

Khusus untuk tepung terigu, Chef Wahyudi selalu menggunakan tepung dengan protein tinggi.

“Pakai tepung protein tinggi. Supaya kenyal dan lembut hasilnya,” jelas Chef Wahyudi ketika ditemui Kompas.com pada Rabu (15/01/2020).

Campurkan bahan-bahan

Setelah bahan-bahan siap, saatnya mencampur. Proses pencampuran tidak bisa sekaligus.

Menurut Chef Wahyudi, ia membuat adonan kering dan adonan basah secara terpisah. Pertama, ia mencampur air dan ragi lebih dulu untuk mengaktifkan ragi tersebut.

Setelah itu, buat campuran adonan kering, yaitu tepung terigu dan garam. Setelah itu campurkan bahan basah dan bahan kering.

Lalu, tambahkan minyak zaitun dan aduk hingga adonan tercampur rata.

“Jangan campurkan garam ke dalam larutan air dan ragi. Soalnya nanti bisa berpengaruh pada naiknya adonan. Kalau garam dicampur ke ragi, naiknya kurang maksimal,” ujar Chef Wahyudi.

Biarkan mengembang

Setelah tercampur rata, adonan dibiarkan dalam sebuah wadah cukup besar. Waktunya menunggu adonan hingga mengembang.

Sebelumnya tutup wadah menggunakan kain bersih. Tunggu hingga adonan mengembang hingga berukuran dua kali lipat dari awal.

Setelah mengembang, masukkan ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih satu jam.

“Seperti pasta, pizza juga harus dimasukkan ke dalam chiller (lemari pendingin). Satu jam dimasukkan supaya bentuknya bagus nanti. Adonan jangan langsung dipanggang sebelum masuk ke chiller,” tuturnya. 

Gunakan topping sesuai selera

Kamu bisa mengkreasikan topping pizza sesuai selera. Salah satu saus dan topping ala Italia paling sederhana adalah topping margherita.

Kamu hanya membutuhkan pasta tomat, keju mozarella, dan daun kemangi segar. Kamu juga bisa berkreasi dengan menambahkan potongan pepperoni, daging bakso, dan sosis.

Baca juga: 3 Hal Seputar Pizza yang Hanya Ada di Indonesia

Panggang hingga matang

Setelah didinginkan, adonan baru bisa dipanggang. Cara memanggangnya juga sederhana. Kamu bisa menggunakan oven yang ada di rumah, tetapi harus bisa mencapai suhu tertentu.

Suhu tinggi dibutuhkan untuk membuat adonan pizza matang merata. Panggang hingga pizza berwarna kecoklatan.

“Suhu harus di atas 270 derajat celsius. Panaskan dulu sampai segitu, baru dipanggang. Oven rumah juga bisa, hanya satu sumber panas juga tidak apa-apa yang penting panasnya 270,” kata Chef Wahyudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com