Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Es Kopi Susu Mudah Diterima Lidah Orang Indonesia

Kompas.com - 21/01/2020, 10:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren es kopi susu terus meningkat selama beberapa tahun belakangan di Indonesia. Banyak kedia kopi bermunculan dan menawarkan racikan khas es kopi susu untuk para pelanggan.

Lantas, mengapa es kopi susu begitu populer dan mudah diterima lidah orang Indonesia?

Baca juga: Pertama Kali Minum Kopi? Cobalah Mulai dari Kopi Susu...

Menurut owner Kopi Tuku Andanu Prasetyo, es kopi susu begitu populer di Indonesia karena adanya beberapa rasa yang dianggap familiar dengan jajanan yang mudah ditemukan sehari-hari.

"Saya lihat cendol di jalan pakai gula merah. Ada banyak jajanan yang pakai kelapa dan gula merah. Jadi itu relevan dengan rasa kopi susu yang menggunakan gula merah," jelas pria yang akrab disapa Tyo ini ketika ditemui Kompas.com di M Bloc Space, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Tyo, melalui Kopi Tuku mengaku telah melakukan riset dengan bertanya pada orang-orang tentang cita rasa kopi seperti apa yang mereka inginkan.

Baca juga: Kopi Susu Kekinian Diminati Warga Thailand

Menurutnya, orang Indonesia menginginkan kopi yang tidak terlalu asam, dengan medium dark roast. Ia pun menggunakan biji arabika untuk memajukan kopi Indonesia.

Ternyata, ia juga menemukan, orang-orang menyukai kopi yang dingin dan manis, serta harganya pun harus cukup murah.

Dari sana, Tyo pun memiliki gagasan dan berusaha agar orang-orang bisa memperoleh kopi dengan mudah dan murah. Jadilah es kopi susu ala Tuku.

Baca juga: 6 Kopi Susu Kekinian, Yakin Sudah Coba Semuanya?

Sementara itu, menurut Yoshua Tanu, Founder dari Jago Coffee dan Common Grounds Coffee, tren es kopi susu diprediksi akan terus menguat. Bahkan, kopi susu pun bisa jadi trademark Indonesia di mata dunia.

"Indonesia punya banyak macam kopi. Dengan edukasi mengenai kopi, kita bisa mengembangkan kultur, bahwa es kopi susu ini adalah khas Indonesia," tutup Yoshua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com