BANDUNG, KOMPAS.com - Liburan ke Bandung, mari berkunjung ke Saung Angklung Udjo! Kamu dapat menikmati pagelaran seni khas Sunda tertajuk Bamboo Performance.
Dalam pertunjukkan pertama, kamu akan diperkenalkan pada Wayang Golek.
Baca juga: Jadi Juara ASEAN, Ini Rahasia Keberhasilan Saung Angklung Udjo
“Pertunjukkan wayang golek biasanya berlangsung sekitar 7 jam. Namun untuk demonstrasi di sini, kami hanya akan menampilkan sepanjang 15 menit saja,” kata Pemandu Acara Saung Angklung Udjo Kamila Putri Hidayat saat memaparkan rangkaian kegiatan kepada para wisatawan di Saung Angklung Udjo, Bandung, Kamis (16/1/2020).
Seni wayang memiliki banyak jenis. Di Saung Angklung Udjo, pertunjukkan wayang yang ditampilkan adalah seni Wayang Golek yang sangat populer di Jawa Barat.
Helaran, pesta khitanan
Seusai pertunjukan wayang berlangsung, selanjutnya adalah pentas helaran. Helaran merupakan sebuah acara arak-arakan yang biasa diadakan untuk merayakan pesta khitanan.
Penonton akan melihat seorang anak kecil yang duduk di atas kursi kecil yang ditandu oleh dua orang dewasa.
Tidak hanya itu, penampilan helaran diramaikan oleh beberapa anak kecil yang menari secara berdampingan.
Angklung dan tari topeng
Kemudian, penonton juga akan dihibur dengan pertunjukan permainan angklung oleh rombongan anak-anak yang menggunakan pakaian kebaya dan kain.
Selanjutnya adalah penari cilik dengan kostum khas tari topeng Cirebon.
“Dalam menggunakan topeng, sepanjang menari (tari topeng) mereka harus menggigit karet yang berada di dalam topeng tersebut,” ungkap Kamila menjelaskan cara menggunakan topeng dalam tarian tersebut.
Penonton kembali dihibur dengan permainan angklung mini yang dimainkan oleh para murid Saung Angklung Udjo yang masih anak-anak.
Namun kali ini, mereka tidak hanya bermain angklung, melainkan juga ikut bernyanyi.
Lagu-lagu yang dibawakan antara lain adalah Boneka Abdi dan The Sound of Do-Re-Mi yang dimainkan dalam film The Sound of Music (1965).
Selanjutnya, pertunjukkan Bamboo Performance menampilkan permainan Angklung Padaeng. Dalam permainan tersebut, angklung yang digunakan adalah bentuk angklung modern dengan nada diatonis.
Angklung nada diatonis ini diciptakan oleh Daeng Soetigna yang dijuluki sebagai Bapak Angklung Indonesia.
Melihat penampilan ini bisa membuat kamu tercengang. Sebab, biasanya pemain angklung hanya memegang satu angklung saja.
Pengunjung ikut bermain angklung
Salah satu hal yang menarik dari Bamboo Performance adalah penonton juga diajak untuk bermain angklung.
Setiap penonton akan dipinjamkan satu angklung dengan tangga nada berbeda-beda. Dalam memainkannya, penonton diajarkan sebuah kode unik agar pengalaman bermain angklung lebih menyenangkan.
Baca juga: Itinerary Weekend di Bandung, 1 Hari Sekitar Braga
Alamat dan harga tiket
Untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dalam Bamboo Performance, kamu bisa langsung mengunjungi Saung Angklung Udjo yang terletak di Jalan Padasuka 118, Cibeunying Kidul, Bandung.
Tempat tersebut buka setiap hari dengan harga tiket yang berbeda untuk wisatawan lokal dan asing.
Untuk wisatawan lokal, harga tiket hari Senin – Jumat adalah Rp 70.000 per orang. Sementara untuk akhir pekan, harga tiketnya adalah Rp 75.000 per orang.
Kemudian untuk wisatawan asing, harga tiket untuk hari Senin – Jumat adalah Rp 110.000 sementara untuk akhir pekan adalah Rp 120.000.
Saung Angklung Udjo buka mulai dari pukul 08:00 – 17:00 WIB. Namun apabila kamu hanya ingin melihat Bamboo Performance, acara dimulai dari pukul 15:30 – 17:00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.