Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Ini Dampaknya pada Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 27/01/2020, 08:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Wabah virus corona mulai berdampak pada pariwisata Indonesia, salah satunya pembatalan perjalanan wisata dari dan ke China. Kondisi ini tak lepas dari adanya penutupan akses beberapa kota di China.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Pauline Suharno mengakui hal tersebut.

"Pastinya penurunan drastis kunjungan wisatawan China, terutama karena adanya pembatalan besar-besaran. Tetapi itu bukan Indonesia saja, negara lain juga," kata Pauline saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Dampak Virus Corona, China Larang Keberangkatan Grup Tur ke Luar Negeri

Menurut Pauline, sebagian besar pembatalan dilakukan oleh wisatawan yang belum memesan paket. Pasalnya, sejauh ini tidak ada imbauan pembatalan perjalanan dan pengembalian biaya.

Oleh karena itu, sebelum ada travel warning khusus, turis China tetap bisa pergi dan masuk ke Indonesia. Namun tetap perlu kewaspadaan, kkhususnya inbound turis China.

"(Terutama) untuk inbound wisatawan China yang masuk (berpotensi) jadi masalah," jelas Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Budijanto Ardiansyah ketika dihubungi Kompas.com pada Minggu (26/1/2020).

Masalah yang dimaksud adalah terkait potensi penyebaran virus corona oleh turis China yang masuk ke Indonesia.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Filipina Tolak Visa Kunjungan dari Turis Asal Wuhan

Sementara untuk jalur outbound dari Indonesia, banyak yang akhirnya mengalami penundaan dan pembatalan. Namun, belum ada jumlah pasti soal pembatalan dan penundaan.

Menurut Budijanto, biasanya orang-orang yang masih bisa menunda atau membatalkan perjalanan akan lebih memilih mengalihkan tujuan perjalanan selain ke China.

Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali. Dok. Shutterstock Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali.
Hal tersebut juga terjadi pada pesawat charter. Sejauh ini, menurut Pauline, sudah ada pembatalan pesawat charter dari Jakarta menuju beberapa kota di China seperti Hainan, Nanning, dan Guilin.

Baca juga: Kelelawar Diduga Penyebar Virus Corona, Mengapa Ada Tradisi Menyantap Kelelawar?

Pembatalan dilakukan karena tempat wisata di seluruh China ditutup mulai 24 Januari 2020. Selain tempat wisata, pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan juga ditutup.

Tempat yang masih bisa diakses sejauh ini hanya restoran dan hotel, namun dianggap tetap berisiko jika tetap memaksakan terbang ke China.

"Jadi kalau terbang pun akan jadi masalah. Kalau mendadak virusnya menular dengan luar biasa, bisa jadi semua pesawat keluar dan masuk China ditutup. Ini bahaya, bisa enggak pulang,” jelas Pauline.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Disneyland Hong Kong dan Ocean Park Ditutup

Dampak dari wabah virus corona ini memang mulai terlihat. Namun menurut Budijanto, kondisi ini masih berada di tahap awal.

Pengamatan khusus soal kondisi selanjutnya dari virus corona ini tetap harus dilakukan. Pemerintah Indonesia diharapkan mengambil langkah pencegahan, khususnya yang akan berdampak pada pariwisata Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com