Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Makanan Oscar dari Masa ke Masa: Dari Daging ke Vegan

Kompas.com - 10/02/2020, 11:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Ajang Academy Awards tahun 2020 menarik untuk diikuti. Selain nominasi dan pemenang, juga pilihan makanan untuk para tamu yang disajikan.

Tahun ini, perayaan Oscar mencatatkan sejarah menjadi yang pertama kali menyajikan pilihan makanan vegan dalam sebagian besar menu. 

Namun Oscar bukan acara penghargaan pertama yang melakukan hal tersebut. Beberapa ajang lebih dulu melakukan, seperti Golden Globes, Screen Guild Actors Awards hingga British Academy Film and Television Awards. 

Khusus untuk Oscar 2020, pilihan menu makanan berbahan dasar tanaman mencapai 70 persen. Sisanya adalah non-vegan.

Baca juga: Berita Foto: Intip Menu Makanan di Piala Oscar 2020

Lantas, bagaimana perjalanan menu makanan dalam Oscar dari masa ke masa?

Dilansir laman Insider, pada Oscar pertama di tahun 1929, para bintang Hollywood menyantap ayam, kentang, dan buncis. Pesta makan malam untuk gelaran tahun 1929 tersebut memiliki suasana begitu resmi dengan banyak sajian.

Ilustrasi ayam panggang, kentang, dan sayuranShutterstock Ilustrasi ayam panggang, kentang, dan sayuran
Dalam menu ini, terdapat pilihan berupa ayam panggang di atas roti panggang atau ikan yang ditumis dengan mentega untuk sajian pembuka, dengan buncis dan kentang. Untuk dessert, terdapat kue dengan es krim.

Di tahun 1940, menunya masih cukup mirip. Namun, penyelenggara membuat acara makan malamnya terpisah dari upacara pemberian piala. Selama periode 1940 hingga 1950-an, sajian pembuka masih didominasi dengan ayam, buncis, dan kentang.

Baca juga: Akankah Piala Oscar Sajikan Menu Makanan Sepenuhnya Vegan?

Selama Perang Dunia II dan ketika acara tersebut disiarkan secara luas di televisi, pesta makan malam Oscar mulai dilakukan terpisah dari acara pemberian piala.

Konon, karena para selebriti tidak ingin terlihat sedang berpesta ketika negara sedang dalam perang.

Pada 1970, makan malam Oscar menyediakan lebih banyak daging bersamaan dengan mentega dan krim. Dengan tema makanan ala Perancis, makanan yang disajikan termasuk udang, kepiting, dan steak dengan beragam pilihan saus dan anggur merah.

Sementara untuk dessert, masih tetap menyajikan es krim mewah. Selama tahun 1970-an, tren makanan di Oscar tetap sama. Menyajikan banyak daging, saus creamy bearnaise dan dessert cokelat.

Baca juga: Makanan Vegetarian dan Bebas Plastik Akan Hadir di Acara Oscar

Periode ini jadi dekade terakhir sebelum tren diet rendah lemak mulai muncul di Amerika Serikat. Tren tersebut membuat banyak orang Amerika menjauhi mentega dan olahan susu penuh lemak.

Kemudian untuk tahun 1987, makan malam Oscar masih menyajikan makanan Perancis. Misalnya veal en croute yang jadi favorit dengan pendamping berupa asparagus dan jamur.

Veal en croute merupakan daging yang dibungkus dengan lapisan pastry.

Baca juga: Ini Hidangan Para Bintang Hollywood saat Makan Malam Oscar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com