Harga: 170 yen setara Rp 21.000 (85g)
Satu hal yang membuat Cup Noodle dari Nissin Foods berbeda dari jenis mi instan lainnya di pasaran adalah bumbu dan tambahan lainnya, yang datang dalam bentuk bungkusan kecil, hanya tinggal ditambahkan air hangat saja!
Buka tutup Cup Noodle Rasa Kari, dan biarkan wangi rempah-rempah menyapa hidungmu. Di dalamnya, terdapat sedikit daging babi dan kentang juga.
Mi ini dilumuri dengan bumbu kari. Tapi, jangan tertipu! Walaupun mencolok dan kaya rasa, mi instan rasa kari ini tidak pedas sama sekali. Makanya, mi ini menjadi salah satu favorit di Jepang.
Baca juga: Cara Unik Orang Jepang Sebut “Makku” untuk McDonald’s dan “Sutaba” untuk Starbucks
Harga: 128 yen setara Rp 16.000 (101 g)
Dengan bumbu kuah dari rebusan ikan kering, Akai Kitsune Udon sama terkenalnya dengan Midori no Tanuki Tensoba, keduanya adalah produk Toyo Suisan.
Akai Kitsune Udon terdiri dari mi udon pipih, irisan telur goreng kering, dan potongan besar tahu goreng (yang dipercaya menjadi makanan kesukaan Kitsune, siluman rubah di mitologi Jepang).
Rasa Akai Kitsune Udon tetap tidak berubah seperti saat muncul perdana di pasaran, membuatnya menjadi salah satu rasa tradisional Jepang.
Harga: 138 yen setara Rp 17.000 (101g)
Donbei Tempura Soba menambahkan sedikit bumbu pedas kering yang bernama “shichimi” sebagai pelengkap kuah kecap asinnya.
Hasilnya, kuah kaya rasa dengan sedikit rasa pedas yang semakin menonjol seiring kamu makan. Tambahkan tempura keringnya saat mi sudah masak dan celupkan ke kuah yang pedas.
Perpaduan kuah kaya rasa, tempura, dan mi soba adalah alasan mengapa Donbei Tempura Soba sering dimasukkan ke dalam keranjang belanjaan khalayak Jepang.